Anews.id, Samarinda – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim, angkat suara mengenai maraknya anak jalan (anjal) di pertigaan Muara Karang Asam pas di lampu merah Jalan Antasari.
Banyak masyaraka sekitar mengeluh dan merasa kesulitan ketika melintasi jalan tersebut, bahkan sampai menggangu pengguna kendaraan.
Oleh sebab itu, Deni Hakim bersama pihaknya telah melakukan hearing dengan Dinas Sosial (Dinsos) terkait persoalan anjal di pertigaan Muara Karang Asam.
“Memang kebanyakan notabene yang ditemukan oleh Dinsos Samarinda di lapangan itu adalah memang beberapa yang dibacking,” beber Deni.
Sealin itu Komisi IV meminta, agar Dinsos dan Satpol PP untuk berkolaborasi mengatasi persoalan maraknya anjal di Kota Tepian, Kamis (2/2/2023).
Selain itu dirinya mengatakan, anjal di kota ini sering dilakukan penertiban namun tidak ada jeranya. Maraknya anjal ini, dapat membahayakan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan saat melintas.
“Jangan sampai mereka (anjal) meresahkan masyarakat saat lalulintas. Karena mau bagaimanapun keselamatan saat di jalan lebih penting,” ucapnya secara tegas.
Bukan hanya itu saja, Deni sapaan karibnya, memahami bahwasanya anggaran Dinsos Samarinda memang terbatas. Dan tida cukup untuk melakukan penertiban seluruh anjal di Kota Tepain.
Tetapi Komisi IV ingin adanya efisiensi dan efekivitas anggaran demi menekan maraknya anjal ini.
Masih ujar Deni, Komisi IV DPRD Kota Samarinda memastikan akan terus memperjuangkan untuk peningkatan anggaran Dinsos. Agar dapat menyeselesaikan permasalah maraknya anjal.
“Jadi yang kami mau itu semua efektif, diharapkan dengan anggaran sekian bisa menutup segara anggaran dari Dinsos Samarinda,” pungkasnya.