Follow kami di google berita

Lomba Ancur Paddas, Warnai HUT ke-68 Kabupaten Berau

ANews, Tanjung Redeb – Dihiasi pernak-pernik berwarna kuning perayaan syukuran HUT ke-68 Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb ke-211 berlangsung hikmat dan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, Rabu (15/9/2021).

Tamu undangan nampak anggun bagi wanita dan dari kalangan pria nampak gagah lantaran baju adat tradisional yang dikenakan. Tak hanya adat Banua, Bajau, Dayak bahkan adat lain dari luar Bumi Batiwakkal juga mewarnai HUT Berau yang kedua kalinya masih dirayakan di tengah-tengah pandemi covid-19.

Syukuran yang digelar di halaman kantor Bupati Berau itu dibuka dengan penampilan tarian suku asli yang mendiami Berau meliputi Banua, Bajau dan Dayak serta pentas seni musik dari kalangan masyarakat Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung.

Bupati Berau, Sri Juniarsih dalam kesempatan mengaku, makna hari jadi tersebut bagi ia pribadi adalah, sebagai ajang berbenah dalam membangun Kabupaten Berau dengan bersinergi antar pemerintah daerah dan masyarakat umum.

“Sebagai masyarakat Berau, momen ulang tahun ini kita jadikan motivasi dan inspirasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan daerah ini dengan karya dan prestasi. Lalu kita bingkai perjalanan hari ini dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Tak hanya itu, Bupati wanita pertama di Berau itu ke depan juga akan fokus dengan mengevaluasi kesejahteraan UMKM yang selama pandemi covid-19 mengalami kerugian yang cukup besar lantaran pembatasan di masa PPKM.

“Semoga UMKM dan ekonomi masyarakat bisa semakin baik dan lebih meningkat lagi kedepannya,” katanya.

“Saya ingin kembali mengingatkan kepada kita semua untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Proses) dengan rajin mencuci tangan. Senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak, dan sebisa mungkin menghindari keramaian, agar kasus Covid 19 dapat ditekan,” pungkasnya.

Syukuran HUT Berau tersebut ditutup dengan pemotongan kue puncak rasul. Serta diselingi dengan lomba Ancur Paddas yakni makanan tradisional suku Banua.

Bagikan

Subscribe to Our Channel