A-News.id, Tanjung Redeb – Tidak optimalnya pelayanan listrik di RT 18 Kelurahan Teluk Bayur, mendapat singgungan dari Anggota Komisi V DPR RI, Irwan saat diwawancarai, Minggu (24/10/2021).
Pria yang akrab dengan sapan Irwan Fecho itu menuturkan, bahwa listrik yang pada dasarnya merupakan kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari tentu sudah sepatutnya menjadi perhatian dari kedua pihak dari sisi PLN nya maupun Pemerintah Daerah.
“Campur tangan pemerintah daerah sangat memungkinkan disitu, terutama bagaimana caranya ada subsidi sambungan ke rumah-rumah masyarakat,” ujarnya.
Kata Irwan, selain dari lingkup umum. Akses listrik juga perlu diutamakan kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah hingga tuntas, karena Politisi Demokrat itu merasa cukup ironis kalau listrik yang merupakan salah kebutuhan pokok itu tidak bisa maksimal dirasakan masyarakat.
Ia mengibaratkan, kurangnya pasokan listrik tersebut seperti masyarakat Indonesia yang kembali terjajah padahal sudah merdeka puluhan tahun lalu.
“Jangan sampai sudah puluhan tahun kita merdeka, republik (Indonesia) ini merdeka, tetapi masih seperti terjajah. Apalagi tidak bisa menikmati kebutuhan seperti listrik,” tandas Irwan.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 50 KK, yang sudah bermukim di RT 18 Kelurahan Teluk Bayur sejak tahun 1990 sampai saat ini belum menikmati penerangan dan listrik dari PLN.
Permasalahan yang dialami 50an KK Warga RT 18 Kelurahan Teluk Bayur ini sangat mendesak untuk diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten Berau untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga tersebut, dimana listrik PLN wajib dinikmati oleh setiap warga masyarakat Kabupaten Berau, terlebih yang pemukimannya berada di sekitar wilayah perkotaan.
Bahkan penyediaan fasilitas listrik ini juga merupakan program ke-10 dari 18 Program Unggulan Pemerintahan Sri Juniarsih – Gamalis, yang diharapkan akan dapat segera diwujudkan.(mik)