A-News.id, Tanjung Redeb — Kesuksesan atlet layar dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali terpatri dalam sejarah olahraga Indonesia. Kunci gelar juara umum dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Kualifikasi PON XXI/2024 menjadi bukti nyata dedikasi, kerja keras, dan latihan yang tak kenal lelah.
Kontingen Cabang Olahraga Layar Kalimantan Timur (Cabor Layar Kaltim) yang terdiri dari 24 atlet semuanya berasal dari Kabupaten Berau, berhasil mempersembahkan 7 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. Keberhasilan ini memperkuat dominasi cabor layar Berau Kaltim di kancah olahraga layar nasional.
Manajer Kontingen Cabor Layar Kaltim, Ida Nursanti, menjelaskan bahwa pencapaian luar biasa ini tidak datang begitu saja. Para atlet layar tersebut telah melalui latihan yang sangat intens dan melelahkan. Mereka juga dibimbing oleh tim yang sangat berkomitmen, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pertandingan yang berlangsung di Jakarta selama lebih dari satu minggu.
“Anak-anak (atlet layar) begitu tiba langsung menyesuaikan diri, tim dan official langsung menjalankan tugasnya masing-masing,” ungkap Ida saat tiba di Bandara Kalimarau pada Rabu (18/10).
Keberhasilan ini membawa status juara umum untuk Kontingen Layar Kaltim dengan perolehan 13 medali. Ini adalah kelanjutan dari prestasi memukau mereka sebelumnya di PON XX Papua 2021, di mana mereka juga berhasil meraih status juara umum.
Ida mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, “Alhamdulillah perolehan medali kita pada ajang kali ini lebih banyak dari PON 2021 kemarin.”
Ia kemudian menceritakan perjalanan mereka di laut Jakarta, kondisi perairannya berbeda dengan Tanjung Batu, Kabupaten Berau. Meskipun sempat mengalami tantangan seperti terbaliknya kapal, kegigihan para atlet mampu menghadirkan hasil terbaik dan mengharumkan nama Bumi Batiwakkal sebutan Berau.
Kesuksesan ini juga tidak lepas dari dukungan PT Berau Coal, yang berperan sebagai “bapak angkat” cabang olahraga layar Berau. Melalui Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi)Berau, dukungan ini telah berlangsung sejak tahun 2000 dan telah membantu perkembangan atlet-atlet layar Berau hingga mampu bersaing dengan baik di berbagai ajang kompetisi.
Ida Nursanti lalu menyampaikan apresiasi kepada PT Berau Coal, “Saya sebagai manajer Layar Kaltim merasa peran Berau Coal sebagai bapak angkat terus hadir mendukung. Dan kami berterima kasih akan hal itu.”
Salah satu atlet Layar Kaltim yang patut diperhatikan adalah Adit, yang baru berusia 13 tahun. Ia berhasil meraih medali emas pada kategori Optimis Putra untuk Kalimantan Timur dan Berau. Meskipun tubuhnya kecil, Adit membuktikan bahwa ia mampu mengalahkan lawan dan menaklukkan laut Jakarta.
“Tidak ada rasa gugup, karena sudah berlatih sehingga saya cukup yakin, rileks, dan bermain seperti biasa saja,” kata Adit singkat.
Adit mungkin terlihat pendiam, namun prestasinya dengan medali emas adalah hasil dari perjuangan kerasnya selama berlatih di Tanjung Batu.
Ada pula Adelia, atlet layar Kaltim berusia 15 tahun yang sukses meraih medali emas dalam nomor tanding Optimis Putri, membawa kegembiraan bagi Kaltim dan Berau. Meskipun dia terlihat agak malu, senyumnya menggambarkan kebahagiaannya.
Selain meraih medali emas, perjalanan pertamanya ke Jakarta kali ini merupakan suatu pengalaman berharga baginya. Ia mengaku melihat banyak kontingen dari daerah lain yang juga tampil hebat, namun itu tidak mengurangi semangat dan kemampuannya untuk menaklukkan laut Jakarta.
“Ada beberapa (yang tampil hebat), dari Kepulauan Riau hingga Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal, Rudini, menyambut kedatangan kontingen Berau Kaltim dengan apresiasi yang tinggi. Ia mengatakan, “Perjuangan para atlet layar yang masih sangat muda begitu luar biasa dan patut kita apresiasi. Berhasil membawa pulang 7 emas merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan tentu semakin mengangkat nama cabor layar Berau dan Kaltim di kancah nasional,” bebernya.
Ia juga menekankan komitmen PT Berau Coal terhadap dunia olahraga, “PT Berau Coal percaya, olahraga memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental masyarakat khususnya generasi muda serta mampu mengembangkan potensi bakat lokal. Oleh karena itu kita turut bangga dapat mengambil peran sentral dalam mengembangkan cabor layar Berau yang saat ini semakin unggul di nasional dan sudah beberapa kali meraih prestasi di kancah internasional,” tandas Rudini. (yf)