ANews, Tanjung Redeb – Kasus kematian yang bertambah signifikan sejak dua hari belakangan di Kabupaten Berau membuat satgas kembali harus melakukan pelebaran makam khusus covid-19 yang terletak di Jalan Bukit Ria, Kelurahan Gunung Panjang, Tanjung Redeb, Kamis (29/7/2021).
Kepala BPBD Thamrin, yang meninjau pengerjaan perluasan menyebut, kondisi lahan lama sudah terisi penuh.
“Memang yang kita siapkan dari awal itu sudah penuh, justru itu kita mengambil langkah untuk memperluas lokasi yang ada, kebetulan ini memang lokasi pemda,†ujarnya di sela-sela peninjuan.
“Ini kita tata dengan baik, kita turunkan alat berat untuk meratakan. Dan ini kalau sudah rata semua, luasnya sekitar kurang lebih 1 hektare dan jika diisi dengan maksimal kira-kira mungkin bisa terisi 750 sampai 1.000 kuburan,†tambahnya.
Sedangkan, kata Thamrin untuk areal lahan makam yang terisi sudah seluas setengah hektare.
“Kalau secara keseluruhan lahan di pemakaman khusus covid-19 ini tersedia ada 4 hektare,  tapi khusus yang dijadikan kuburan kita siapkan 1,5 hektare,†pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau Sujadi mengatakan, meskipun areal tersebut awalnya merupakan tempat pembibitan tanaman namun karena kini berdampingan dengan pemakaman covid-19. Maka dalam hal ini, konsekuensi yang diterima yakni lokasi pembibitan akan dipindah.
“Kalau memang memungkinkan pemakaman tetap disana (Jalan Bukit Ria) kemudian mengenai pembibitan akan menyesuaikan di tanah yang lain,†katanya.
“Asal jangan sampai pembibitan terganggu, karena penghijauan di kota harus tetap jalan,†tambahnya.
Meskipun sudah ada jalur khusus yang memisahkan antara pemakaman dan lokasi pembibitan namun kalau dampak dari perluasan mengakibatkan areal proses pembibitan terganggu, maka DLHK akan mencari pilihan lain.
“Otomatis kami (DLHK) ya mungkin mengalah untuk pembibitannya,†pungkasnya. (mik)