Follow kami di google berita

Komisi IV DPRD Kota Samarinda Terus Suarakan Kenaikan Upah Tenaga Pendidik

(Foto: Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti/Yud)

Anews.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Kota Samarinda terus medorong peningkatan upah terhadap tenaga pendidik.

Dirinya mengungkapkan persoalan upah guru tidak hanya terjadi di Samarinda, namun juga menjadi persoalan di seluruh daerah di Indonesia.

“Masalah gaji guru ini bukan terjadi di sini (Samarinda) saja, tetapi seluruh Indonesia juga mengalaminya,” Ungkap Puji sapaan karibnya. Jum’at (20/10/2023).

Selain itu, Puji menyebutkan  pihaknya terus berupaya untuk mendorong pihak berwenang untuk menaikkan gaji dan kesejahteraan para tenaga pengajar di Kota Tepian.

Persoalan kemampuan keuangan daerah menjadi salah satu kendala kenaikan gaji tenaga pengajar.

“Tetapi kemampuan keuangan daerah bahkan negara itu juga tidak mencukupi,” Sebutnya.

Poltisi dari fraksi Demokrat itu menambahkan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN sudah termasuk dari gaji dan tunjangan guru.

Sementara itu, Kadisdikbud Samarinda, Asli Nuryadin membenarkan jika Samarinda saat ini kekurangan guru yang tersebar di beberapa kecamatan.

“Sekarang ini Samarinda kekurangan guru sebanyak 1680 dan jumlah tenaga honorer sebanyak 1132. Jika dikalkulasikan masih ada 549 guru yang harus merangkap,” kata Asli.

Akibatnya, ratusan guru tersebut harus merangkap banyak tugas mengajar.

“Dikarenakan ketidakmampuan mengangkat guru yang bergaji sekitar Rp 500 ribu rupiah,” ucap Asli. (Adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel