A-News.id, Tanjung Redeb – Sekretaris Komisi I DPRD Berau Rudi Parasian Simangunsong yang sudah mengetahui jika status PPKM di Kabupaten Berau sudah turun ke level 2, dikatakannya merupajan suatu kabar yang cukup menggembirakan bagi masyarakat, Rabu (10/11/2021).
Rudi menuturkan kalau dengan penurunan level tersebut maka beberapa kebijakan yang kemarin bersifat ketat seperti pembatasan aktivitas di tempat-tempat pusat keramaian seperti pasar dan lain sebagainya kini sudah sedikit diberi kelonggaran namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Bersyukur masyarakat sudah bisa sedikit lega, sedikit bergerak dengan turunnya PPKM Berau ke level 2 dan ke depannya kita juga tetap jangan lengah, tetap jaga kesehatan, jaga prokes,†katanya saat diwawancarai di gedung DPRD Berau, Jalan Gatot Subroto.
Politisi dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengimbau agar masyarakat jangan lengah dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu miring tentang covid-19 yang bertebaran di sosial media.
“Banyak isu-isu yang mengatakan segala macam tentang covid-19 perihal adanya gelombang ketiga, yang penting kita disini (Berau) tetap jaga jangan lengah,†katanya.
Berbarengan dengan Berau berstatus level 2 itu, Rudi juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Berau bisa meningkatkan capaian vaksinasi ke masyarakat.
“Yang penting intinya vaksin terus ditingkatkan, progres vaksin terus dinaikkan, ya kalau semisal kita bersifat tegas terhadap covid-19 masyarakat juga tidak bisa bergerak yang penting sekarang sama-sama saling menjaga,†ujarnya.
Tak hanya menyinggung soal vaksin yang merupakan bagian dari kinerja Dinas Kesehatan. Anggota DPRD tersebut juga menekankan kepada instansi lain seperti halnya Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan agar mengupayakan memulihkan lagi ekonomi masyarakat yang bergerak di bidang UMKM.
“Harapannya ekonomi bisa bangkit lagi, investasi di Berau semakin bagus dan geliat ekonomi juga semakin bagus. Instansi-instansi juga harus memperhatikan beberapa sektor seperti missal UMKM harus bisa dapat dibangkitkan lagi,†tandasnya.
Untuk diketahui, setelah kasus Covid-19 yang semakin melandai seiring dengan banyaknya kecamatan yang sudah berzona hijau, membuat Kabupaten Berau masuk menjadi salah satu daerah di luar Jawa-Bali yang berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel 2.
Keputusan tersebut, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 58 Tahun 2021 yang diterbitkan pada, 8 November 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, 2 dan 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kabupaten Berau merupakan satu diantara 8 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur yang sudah berstatus level 2. Selain Balikpapan, Bontang, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara, Kutai Timur dan Samarinda. (mik)