ANEWS, Tanjung Redeb – Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, penyebaran covid-19 rentan terjadi di lingkungan rumah tangga, bahkan selama kasus covid-19 di Bumi Batiwakkal yang hampir satu tahun lamanya, klaster dari lingkungan keluarga sudah mencapai 10 klaster.
Namun begitu, penyebaran memang bukan murni berasal dari dalam lingkungan rumah, melainkan adanya interaksi dari luar rumah oleh salah satu sanak famili usai melakukan aktifitas, terlebih penularan yang tidak diketahui asal muasalnya lantaran banyaknya komunikasi yang dilakukan pada tiap-tiap orang.
“Untuk klaster keluarga selama covid-19 di Berau ini kita peroleh sudah banyak kasus mungkin ada sekitar 10-an kasus klaster keluarga,†ujarnya di ruang kerjanya, Selasa (08/12/2020).
“Bahkan yang terakhir-terakhir ini cukup besar bahkan dalam satu kelurga bisa sampai 4 hingga 5 orang yang kena covid-19 termasuk dari lingkungan pejabat-pejabat penting di Berau, tenaga kesehatan dan masyarakat umum,†katanya.
Lebih lanjut, Iswahyudi menghimbau tentang pentingnya melaksanakan penerapan protokol kesehatan di lingkungan rumah tangga yang secara garis besar sama dengan penerapan prokes pada umumnya.
“Apabila ada orang yang bertamu menggunakan masker, selalu jaga jarak, cuci tangan dan di lingkungan rumah selalu rutin lakukan pembersihan disinfektan bukan dalam artian selalu disemprot, namun demikian bagian-bagian yang disentuh dilap dengan pembersih biasa itu sudah cukup,†pungkasnya. (myk)