A-News.id, Tanjung Redeb — Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Manunggal, Gang Unyil, Kelurahan Gayam, pada Kamis (6/6/2024) pagi. Api yang diduga berasal dari kebocoran gas di salah satu rumah warga, menghanguskan 7 unit rumah.
Menurut Ketua RT 9 Kelurahan Gayam, Hartoyo, api pertama kali terlihat sekitar pukul 09.15 Wita. Tujuh unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Informasi yang kami dapat itu hanya sebatas, ada kebocoran gas,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Berau, Nofian Hidayat mengatakan, kawasan ini merupakan zona merah apabila terjadi musibah kebakaran.
“Ini kawasan zona merah. Karena memang padat penduduk, api dengan cepat menyebar,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Berau, Nofian Hidayat.
Petugas pemadam kebakaran dibantu oleh TNI-Polri, BPBD, PMI, WIZ, Tagana, dan masyarakat, berhasil memadamkan api sekitar pukul 10.36 Wita.
Sementara, Dinas Sosial Kabupaten Berau langsung melakukan pendataan terhadap korban kebakaran. Bantuan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai akan diberikan kepada para korban.
“Bantuan yang diberikan berupa bantuan alamiah. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan uang tunai jika korban kebakaran mengajukan permohonan sesuai dengan syarat yang berlaku,” ujar Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi.
Iswahyudi menambahkan, pihaknya tidak akan membangun tenda darurat karena mayoritas korban memilih untuk tinggal sementara di rumah keluarga atau kerabatnya.
“Kalau untuk permohonan bantuan dana, itu bisa mencapai Rp 100 juta. Tapi semua tergantung kerugian korban. Dan tentunya ada syarat yang harus dipenuhi,” tandasnya.
Kebakaran ini menyebabkan para korban kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Bantuan dari pemerintah diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka. (yf)