A-News.Id, Tanjung Redeb – Pengungkapan kasus tindak pidana korupsi yang baru saja dilakukan Polres Berau masih dalam tahap pemanasan. Polres Berau berkomitmen akan berupaya mengungkap kasus yang lebih besar di tahun 2023 mendatang.
Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya mengatakan, pihaknya akan mengupayakan ada pengungkapan kasus yang lebih besar di tahun 2023.
Ditegaskannya, saat ini ada beberapa laporan dan informasi terkait dugaan korupsi maupun pungli dari masyarakat ke Polres Berau. Penyidik tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk selanjutnya melakukan penetapan tersangka.
“Jika tahun ini kita ungkap kasus Korupsi yg dilakukan oleh mantan kepala kampung, mudah-mudahan tahun depan Polres dapat ungkap kasus Korupsi yang lebih besar, baik nilai kerugian negaranya ataupun melibatkan pelaku yang lebih besar dari yang ditangani tahun ini. Saat ini Polres masih melakukan proses penyelidikan terhadap informasi dan laporan yang masuk,” ujarnya.
Dikatakannya, sesuai dengan instruksi Kapolri dan Kapolda Kaltim, Polres Berau berkomitmen untuk terus melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi yang merugikan negara dan menganggu jalannya pembangunan nasional termasuk di Kab Berau.
“Ini sudah menjadi komitmen kami untuk mengungkap kasus Tipikor,” katanya.
Ditegaskannya, tidak ada tempat bagi pelaku korupsi di Bumi Batiwakkal. Sekecil apapun perbuatan dan siapapun pelaku yang merugikan negara, dipastikan akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Mau itu kecil atau besar, kami sikat semuanya. Kami tidak ada urusan dengan koruptor,” tegasnya lagi.
Kapolres juga menghimbau apabila masyarakat mengetahui atau memiliki informasi terkait kegiatan yang merugikan negara di Kab Berau agar melaporkan ke Nomor Hotline Whatapps Chat Polres Berau di +62 813 4988 2022 atau Nomor Hotline Kapolres Berau di
+62 0823 5050 3461
“Insya Allah, semua laporan yang masuk pasti kami tindaklanjuti sesuai arahan Pimpinan Polri agar memberikan pelayanan Prima untuk mencapai Polri yg Presisi,” pungkasnya.
(Poh)