Follow kami di google berita

Kakam Harapan Jaya Inginkan Sinergitas Semua Pihak Tuntaskan Persoalan Kerusakan Jalan Kampung

A-News.id, Segah – Debu dan berlubang, begitulah kira-kira gambaran kondisi jalan saat melintas di Kampung Harapan Jaya, Kecamatan Segah. situasi tersebut sudah sejak lama dirasakan warga sekitar bahkan dalam kurun waktu 2 tahun.

Jalan umum dengan kondisi meresahkan yang menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat sekitar itu seakan seperti pemandangan tak asing lagi dilihar oleh warga setiap harinya. Terlebih bagi warga yang rumahnya dekat dengan badan jalan.

Saat panas, kebulan debu kerap menempel di perabotan rumah warga, sebaliknya, saat hujan kondisi jalan akan semakin parah karena lubang yang menganga akan berubah menjadi genangan air serta berlumpur.

“Merasa terganggu tapi apa boleh buat sudah terjadi, kita mau marah juga percuma, kerusakannya ini hampir 2 tahun, dan tidak jarang ada warga yang kecelakan,” ujar seorang warga Saman, yang tengah duduk asik di depan rumah.

Pihak pemerintah kampung setempat pun sejatinya sudah paham dengan keluhan warga mengenai kondisi jalan tersebut. Dan menginginkan agar kerusakan jalan dapat menjadi perhatian semua pihak, seperti halnya disampaikan Kepala Kampung Harapan Jaya Ali Sasmirul saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (2/12/2021).

“Menurut saya perlu ada kerjasama yang baik antara tiga elemen, selain dari pemerintah harus hadir masyarakat dan pihak perusahaan pun juga harus ikut andil, yang itu kaitannya dengan perawatan jalan,” tuturnya.

Ali meyakini jika ketiga elemen tersebut dapat bersatu, maka permasalahan kerusakan jalan seharusnya bisa tuntas. Karena menurut Ali jika sekedar mengharapkan anggaran yang digelontorkan dari pemerintah daerah untuk perbaikan tentunya diakui tidak bisa menutupi semua dana perbaikan kerusakan yang terjadi.

“Karena kita tahu sendiri anggaran daerah kita (Berau) terbatas, kalaupun akan ada perbaikan itu tidak bisa mengcover semua, karena jalan yang rusak sekarang ini sepanjang 8 kilometer,” kata Ali Sasmirul.

Ali Sasmirul juga mengatakan, selama dirinya menjabat perbaikan kerusakan jalan hanya bersifat sementara dengan menambal lubang dengan pasir dan batu (sirtu) di badan jalan yang dinilai cukup membahayakan. Inisiatif tersebut merupakan gagasan yang ia cetus bersama dengan pihak muspika, meliputi pemerintah kecamatan, polsek dan koramil.

“Harapan saya ke pemerintah daerah untuk kedepannya jika memang toh tidak ada anggaran, cobalah dari pemerintah daerah ini membuat konsep perawatan jalan, sehingga jika terjadi kerusakan sedikit langsung bisa ditangani dan itu sifatnya intens,” harap Ali Sasmirul.

“Sementara untuk perusahaan yang beroperasi disini khususnya perusahaan kelapa sawit saya lihat untuk perhatiannya sendiri masih kurang peduli, sehingga perlu peran pemerintah daerah untuk mendorong pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Segah untuk turun andil memperbaiki jalan, supaya mobilisasi masyarakat juga enak,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel