ANEWS, Berau – Pilkada Serentak 2020 telah di depan mata, perhelatan demokrasi 5 tahun sekali tersebut tentu menjadi ajang yang meriah. Berbagai tahapan telah dilalui mulai dari pendaftaran, kampanye hingga masa tenang. Tentu pada Pilkada kali ini sangat berbeda, dan hal tersebut menimbulkan tanda tanya masyarakat tentang kesiapan Satgas Covid-19 dalam mengawasi perhelatan Pilkada ini.
Tim ANews Selasa, 8/12 mencoba mengkonfirmasi pertanyaan-pertanyaan masyarakat tersebut kepada Novian Hidayat, selaku Satgas Covid-19 BPBD Berau. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar tahapan pilkada ini tetap berjalan.
“Kita dari tim sudah berupaya agar pilkada ini aman dan tetap dilaksanakan, karena ini dari pusat, jadi kami hanya menjalankan regulasi, tinggal kita yang berupaya, bertindak agar dapat menekan angkanya ini jangan sampai muncul dari klaster ini,†ucap Novan.
Novan menambahkan bahwa tim satgas akan melaksanakan patroli pada saat pencoblosan berlangsung, guna memantau serta menindaklanjuti jika ada masyarakat maupun anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan.
Ia pun menghimbau bahwa pihaknya tidak ingin adanya klaster dari kegiatan penyelenggaraan pilkada ini.
“Kami tidak ingin menjemput paksa apabila ada yang terindikasi positif dan tidak ada itikad baiknya serta yang terakhir kami tidak ingin mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir. Keselamatan Masyarakat Berau merupakan hal utama dan Kabupaten Berau dapat segera menjadi zona hijau,†imbuhnya. (din/sya)