A-News.id, Tanjung Redeb – Dua pekan menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, harga kebutuhan pokok yang berada di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) mulai mengalami kenaikan.
Kebutuhan pokok yang naik ialah, ayam potong, dari lima hari terakhir harga ayam potong sudah mengalami kenaikan yang terbilang meroket.
Salah satu penjual ayam potong yang ada di Pasar SAD, Saiful mengatakan, bahwa ayam potong mulai mengalami kenaikan dari lima hari terakhir.
“Sekarang naik Rp 42 ribu per kilonya, kalau harga sebelumnya ya kisaran Rp. 35 ribu gitu, naiknya memang perlahan saat ini, biasa perhari naik Rp. 2 ribu gitu” ujarnya.
Hal seperti ini hampir setiap tahun di alami, tidak hanya menjelang idul adha, di hari-hari besar lainnya juga kerap terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti menjelang pergantian tahun juga bisa terjadi kenaikan harga.
” hampir setiap tahun terjadi kenaikan harga menjelang hari besar, apalagi menjelang pergantian tahun pasti naik biasanya,” tambahnya.
Kenaikan harga ayam potong sendiri di akibatkan beberapa faktor, salah satu faktor yang yaitu kurangnya ketersediaan ayam tersebut di peternak.
“Selain kurangnya pasokan ayam dari peternakan yang membuat harga ayam potong naik, juga harga pakan ayam tersebut mengalami kenaikan,” tambahnya.
Saiful juga menambahkan, bahwa ketika harga ayam naik, para petani bakal memanen ayam ternaknya lebih awal, jadi ukuran ayam yang ada di pasaran biasanya lebih kecil ketika harga ayam naik.
“Ya mungkin karena harga ayam naik, jadi langsung di panen walau ukurannya masih kecil,” tambahnya.
Di lokasi yang sama, Dahlia, salah satu pembeli ayam potong mengeluhkan akan kenaikan harga ayam yang merot ini, pasalnya di hari-hari biasa ia biasa membeli hanya Rp. 30 ribu perkilonya.
“Biasa hanya Rp 30 ribu, yang tadinya uangnya bisa di pakai beli keperluan yang lain sekarang hanya cukup beli ayam saja, ya harapan kami dari masyarakat agar kiranya pemerintah bisa mencarikan solusi gitu agar harga ayam tidak terlalu mahal dan bisa di jangkau semua kalangan,” tutupnya. (Poh).