A-News.id, Teluk Bayur – Sejumlah titik jalan di Teluk Bayur menjadi sorotan warga karena kondisinya memprihatinkan. Apalagi jalan yang rusak dengan lubang cukup besar tersebut, terletak di jalan raya yang ramai dengan kendaraan lalu lalang.
Kerusakan jalan di kawasan Abu-Abu misalnya. Merupakan salah satu titik yang dikeluhkan warga Teluk Bayur. Itu karena kerusakan tersebut dinilai membahayakan keselamatan khususnya bagi pengendara roda dua.
Keluhan itu makin bertambah, karena warga mengaku, titik kerusakan jumlahnya cukup banyak. Kerusakaan lainnya, terdapat pula di Jalan Stasiun 3 dan Jalan Raja Alam II, Teluk Bayur.
“Prihatin sekali sih, kita yang mau melintas kadang harus hati-hati karena jalanannya begitu (rusak). Harus segera ditangani,” ujar seorang warga Rinding, Baharudin.
Sementara itu, Camat Teluk Bayur, Endang Iriani menilai keluhan warga dianggap layak. Sebab bagi dia, warga berhak mendapatkan layanan maksimal.
Dijelaskan olehnya bahwa upaya mengurangi risiko kecelakaan sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten dengan menambal beberap kerusakan. Akan tetapi upaya itu tidak bisa dilakukan maksimal sebab kewenangan perbaikan berada di tangah pemerintah provinsi.
“Bagaimana pun juga mereka (warga) berhaklah protes, berkomentar itu warga berhak, karena memang harusnya kami selaku pemerintah menyiapkan pelayanan yang maksimal, jalan harus bagus,” ujarnya.
“Tapi Alhamdulillah upaya perbaikan sementara sering dilakukan oleh tim reaksi cepat milik PUPR. Jadi kalau misalnya ada jalan rusak bisa segera diperbaiki dengan cara ditambal saja, namun kalau untuk perbaikan tetap wewenang provinsi,” tandasnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Camat Teluk Bayur mendesak pemerintah provinsi segera memperbaiki jalan tersebut. Itu disampaikan karena kerusakaan masuk kawasan padat dan beberapa diantaranya minim penerangan saat malam hari. (mik)