A-News.id, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melaunching program Bulan Semisa atau Bulungan aman untuk semuanya.
Program yang diluncurkan Pemda Bulungan jelang pilkada ini merupakan bagian upaya pemerintah dalam mengoptimalisasi peranan forum guna meningkatkan kewaspadaan Nasional dan Fasilitasi penanganan konflik.
“Ini sebagai bentuk komitmen seluruh organisasi bentukan pemda Bulungan mulai dari FKUB, FKDN, Pembauran Kebangsaan serta organisasi masyarakat menyatakan kebulatan tekad menjaga keamanan dan kondusifitas,” sebut Bupati Bulungan Syarwani usai menghadiri kegiatan launching Bulan Semisa di ruang pertemuan Tenguyun, Senin (9/9).
Dengan program Bulungan Semisa, ditambahkannya akan menjadi sebuah pondasi dasar bersama guna terciptanya situasi Bulungan aman dan damai, mengingat di bumi Tenguyun sendiri terdiri dari berbagai suku,ras dan agama.
“Ya tentu ini akan jadi rumah besar bagi seluruh organisasi masyarakat, kita tidak berbicara siapa? Agama dan suku apa? Namun kita berbicara tentang masyarakat yang memiliki kedudukan dan hak yang sama dalam menjaga kedamaian di Bulungan,” tegasnya.
Kemudian Bupati Bulungan juga berkomitmen menjaga kondusifitas yang tidak hanya dilakukan pada saat pilkada saja, namun usai penyelengaraan pesta demokrasi juga menjadi atensi pihaknya, agar terciptanya kondisi daerah yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Kesbangpol Bulungan Darmawan mengatakan, Bulan Semisa bagian dari upaya pihaknya menyatukan seluruh organisasi masyarakat, tokoh adat dan agama.
Program Bulan Semisa juga bertujuan agar kondusifitas terus tercipta, mengingat kabupaten yang merupakan ibu kota dari provinsi Kaltara ini sebagai salah satu penyangah IKN serta adanya proyek Strategis Nasional (PSN) yang perlu didukung dengan kondisi daerah yang tetap kondusif.
“Bulan semisa ini sebagai bentuk dukungan kita menjaga keamanan. Sebab kalau suatu wilayah atau Kabupaten tidak aman tentu kita tidak bisa membangun,” ujarnya.
Apalagi sambung dia untuk mempersatukan semua etnis tidak mudah dan di perlukan strategi khusus serta dorongan dari pemda, TNI dan Polri.
Dengan adanya bulan Semisa, Darmawan optimis akan memberikan dampak baik dengan disatukannya seluruh elemen.
“Logo Bulan Semisa ini memiliki filosofi mulai dari tulisan Bulan sendiri singkatan dari Bulungan aman sedangkan Semisa merupakan bahasa daerah dari suku Bulungan yang artinya untuk semuanya,” terang dia.
Dari sisi warna lanjutnya memiliki arti sumber kehidupan, kesuburan dan rasa aman. Kemudian dari sisi logo padi melambangkan kemakmuran dan persatuan.
Dan tambah dengan burung enggang dimaknai simbol kebesaran dan kemuliaan dalam hal kepemimpinan.
Disusul logo rumput yang bermakna saling menghormati kerukunan hidup dan tidak akan pernah tercipta jika setiap orang selalu berusaha, untuk saling menyayangi dan menghormati satu sama lain. (Adv/Lia)