Follow kami di google berita

Diskoperindag Berau Dorong UMKM Lewat Pelatihan Menjahit dan Inovasi Produk Tenun

Diskoperindag Berau Dorong UMKM Lewat Pelatihan Menjahit dan Inovasi Produk Tenun
Diskoperindag Berau Dorong UMKM Lewat Pelatihan Menjahit dan Inovasi Produk Tenun

A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya mendorong pengembangan industri kreatif lokal melalui pelatihan keterampilan. Kali ini, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau menggelar Pelatihan Menjahit dan Perancangan Busana yang dirangkai dengan Pendampingan Produksi Tenun. Acara ini berlangsung di Ruang Sangalaki, Senin, 25 November 2024.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Berau, Eva Yunita, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam merancang, mendesain, serta menghasilkan produk berkualitas.

“Kami berharap para peserta, khususnya IKM, dapat memahami standar produk yang berlaku serta mampu memproduksi karya yang memenuhi kualitas tersebut,” kata Eva.

Pelatihan ini diikuti oleh 47 peserta dari sentra IKM Sukan Tengah, Trans Sambaliung, dan Tumbit Melayu untuk program pendampingan tenun. Sementara itu, pelatihan menjahit melibatkan 20 peserta yang merupakan alumni dari pelatihan sebelumnya.

Menurut Eva, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan wawasan tentang pengembangan produk tenun dengan menciptakan motif baru. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan teknik tradisional tenun dengan inovasi produk lainnya sehingga menghasilkan kerajinan yang lebih menarik dan bernilai jual tinggi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, yang hadir mewakili Bupati Berau, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai pelatihan ini sebagai bentuk nyata komitmen Pemkab Berau dalam melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kaum perempuan.

“Kerajinan tenun kini semakin diminati. Dengan Berau sebagai destinasi wisata unggulan, kerajinan tangan seperti tenun dan batik menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ujar Said.

Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini memiliki peran penting dalam optimalisasi sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Berau. Dengan meningkatkan keterampilan pengrajin, jarak antara produsen dan konsumen diharapkan dapat dipersempit sehingga keuntungan yang diperoleh pengrajin akan lebih maksimal.

“Saya berharap pelatihan ini mampu mendorong kreativitas ibu-ibu peserta untuk menghasilkan produk tenun yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki kualitas unggul yang dapat bersaing di pasaran,” tambah Said.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Berau untuk memberdayakan masyarakat, memperkuat identitas budaya, dan memperkokoh sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu penopang utama perekonomian lokal. Pelatihan diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dalam produk tenun yang bisa memperluas pasar hingga skala nasional bahkan internasional.

Bagikan

Subscribe to Our Channel