A-News.id, Tanjung Redeb — Pemkab Berau melakukan percepatan penetapan dokumen rencana aksi daerah (RAD) tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2024-2030. Dalam penyusunan RAD ini, semua sektor menjadi pertimbangan, khususnya yang bisa menjadi potensi pembangunan berkelanjutan.
“Perlu dipertimbangkan berbagai aspek mulai dari sosial, ekonomi dan lingkungan. Karena saat ini Kabupaten Berau masih bergantung penuh pada sektor pertambangan. Kedepan, diharapkan sektor potensial lainnya dapat dimaksimalkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih, yang diwakili Staf Ahli Bupati, Warji, saat membuka rakor di Ballroom Hotel Bumi Segah, Kamis (28/11/2024).
Melalui rakor percepatan finalisasi RAD untuk pembangunan berkelanjutan atau sustainable development Goals (SDGs), diharapkan akan ada rumusan strategi dan langkah nyata, sesuai kebutuhan dan karakteristik Berau.
“Jadi penetapan target indikator sesuai prioritas pembangunan daerah, dengan memperhatikan pengelolaan sumber daya secara bijaksana,” imbuhnya.
Rakor ini sendiri adalah tindaklanjut dari FGD yang dilaksanakan beberapa pekan lalu. Dimana saat ini telah disusun draft dokumen SGDs tahun 2024-2030. Tinggal tahapan finalisasi dokumen dengan beberapa perbaikan.
Terpisah, Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triarani mengatakan, dalam rakor ini melibatkan semua mitra pembangunan. Tujuannya, untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan SGDs.
“Perlu peran aktif seluruh pihak untuk terlibat dalam pembangunan berkelanjutan ini. Saat ini juga sedang proses penetapan RPJPD 2025-2045. Yang akan mengacu pada SGDs ini. Jadi sangat penting untuk memastikan partisipasi seluruh pihak,” tegasnya. (Amel)