ANEWS, Tanjung Redeb – Salah satu dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan dunia adalah kondisi ekonomi yang tidak pasti sehingga banyak orang yang lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Jenis investasi yang dianggap aman menjadi pilihan banyak orang, salah satunya emas.
Alasannya, emas merupakan instrumen investasi yang biasanya tidak terpengaruh inflasi. Dengan demikian, harga emas cenderung stabil dan jarang mengalami penurunan drastis.
Kamis (31/12/2020), ANews mengunjungi salah satu toko emas yang merasakan meningkatnya transaksi jual beli emas, yaitu toko Emas Mulia, yang berada di Jalan AKB Sanipa No.68, Tanjung Redeb.
“Alhamdulillah meningkat saat tahun baru dan di masa pandemi covid-19 ini,â€ungkap Putri, salah seorang karyawan toko tersebut.
“Banyak juga karyawan perusahaan membeli disini, salah satunya karyawan sawit yang rata-rata membeli emas, dan harga emas menurun untuk saat in Rp.850.000 per gramnya, dari saat awal pandemi itu sangat menurun sekali pembelinya dan emas mengalami kenaikan harga hingga Rp. 1.000.000 lebih,†tambahnya.
Guna menarik minat pembeli emas para pengusaha saat ini rata-rata memberikan hadiah untuk setiap tranksaksi emas, seperti payung, kalender, dan tas serta aksesoris lainnya.(jul)