A-News.id, Sambaliung — Kepala Kampung Gurimbang Edi Gunawan saat menyampaikan usulan prioritas mengenai akses jalan menuju Kampung Gurimbang butuh penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Ketua DPRD Berau Madri Pani mengatakan akses jalan yang menuju Kampung Gurimbang ini sudah kian memprihatinkan. Harapnya agar yang dimusyawarahkan pada pelaksanaan Musrenbang tersebut dapat menjadi catatan terbuka bagi daerah agar segera direalisasikan.
“Jangan sampai nanti tahun berikutnya masih ada disuarakan, karena saya sering kali bilang bahwa langkah yang pertama pastikan pendapatan kita seperti apa, kedua harus ada catatan yang ada tertulis di musrenbang sehingga tidak menjadi seremonial,” ungkapnya saat diwawancarai usai pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Sambaliung, Selasa (1/3/2022).
Soal Kampung Gurimbang yang longsor, Madri selaku Ketua DPRD Berau juga memang tidak pernah bersuara mengenailongsor yang menimpa jalan tersebut sebab longsor yang terjadi merupakan salah satu bencana alam dan bukan disengaja.
“Tapi bencana alam harusnya ada penanganan secara respon yang baik dari peemrintah apalagi sudah ditinjau bupati dari tanggal 23 maret 2021, sampai kemarin terjadi longsor lagi nah yang harus dijaga aset daerah di sana,” ungkapnya.
Madri juga mengatakan, longsor yang berdekatan dengan aset daerah yang bernilai ratusan miliyar tersebut seharusnya menjadi prioritas dan dapat terealisasi segera.
“Bagaimana mungkin sarana PDAM yang ada di sana jangan sampai terikut abrasi atau longsor saya minta kepastian DPUPR agar tahun ini bisa segera terealiasi paling lambat minimal tahun depan karena ini aset daerah kita,” tegasnya.
Walaupun ada pembangunan alternatif setidaknya longsor yang dekat dengan aset daerah dapat diprioritaskan juga, aset pemerintah yang berada di sana merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga harus dijaga.
“Jika itu rusak maka 5 atau 6 kampung itu tidak ada air PDAM nya,” tandasnya. (ryndv)