Anews.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi Wisuda Akbar Tahfidz Qur”an 30 Juz dan Khataman angkatan ke-2 tahun 2023, Pondok Pesantren Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda. Minggu (4/3/2023).
Acara yang dilaksanakan di Gedung Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, dihadiri juga oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial, H Andi Samsan Nganro, Wakil Ketua Bidang Perhakiman LPTQ Provinsi Kaltim H Sidik Amrillah, pimpinan perguruan tinggi, pengurus, ustadz dan ustadzah Ponpes Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda serta orang tua santri.
Dalam sambutannya, Hadi Mulyadi mengatakan atas nama Pemprov Kaltim menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat atas keberhasilan para santriwati-santriwan yang telah menyelesaikan bacaan dan hafalan Al-qur’an, serta mengapresiasi momentum wisuda dan khataman menjadi upaya bersama membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berkarakter.
“Selamat kepada Pondok Pesantren Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda, yang mewisuda santrinya dan khataman. Kita juga patut memberikan apresiasi kepada para guru, ustadz dan ustadzah Pondok Pesantren Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda yang secara serius dan konsisten dalam membina para santri tahfidz, penghafal Al-Qur’an,†ungkapnya kepada seluruh peserta yang hadir.
Selain itu, lanjut Wagub, sebentar lagi umat Islam memasuki bulan suci Ramadhan dan Allah menjanjikan pahala berlipat ganda bagi mereka yang membaca Al Qur’an di bulan ini.
“Ramaikan dan semarakkan Ramadhan dengan meningkatkan syiar Islam melalui pembacaan Al Qur’an, dan mampu mempedomani hafalannya untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Orang nomor dua di Benua Etam itu berharap wisuda akbar ini nanti akan lahir calon-calon pemimpin yang tidak hanya cerdas tetapi juga berdaya saing berlandaskan iman dan taqwa, dan nantinya bisa berkontribusi dalam pembangunan Kaltim dan Ibu kota Negara (IKN) Nusantara melalui profesinya masing-masing.
“Teruslah belajar dan belajar, karena ilmu pengetahuan dan teknologi memang sangatlah penting, karena untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kita haruslah terlebih dulu memiliki dasar-dasar agama yang kuat dalam diri kita. Sehingga terciptalah sebuah keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda Ust Dr Abdul Rachman Akkase menyebutkan jumlah wisuda dan khataman sebanyak 107 santri, terdiri 30 juz sebanyak 25 santri dan Tartil 1 juz sampai 25 juz sebanyak 82 santri.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti pembangunan Ponpes Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda oleh Profesor KH Nasaruddin Umar.
Wisuda akbar diakhiri dengan tausiah yang disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor KH Nasaruddin Umar, yang juga pimpinan Ponpes Izzatul Qur’an Pusat. (Adv/Kominfo Kaltim)