Follow kami di google berita

DPUPR Tindaklanjuti Arahan Bupati dan Keluhan Masyarakat

A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau lakukan respon cepat tindaklanjuti petunjuk Bupati Berau.

Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan normalisasi atau pembersihan saluran di Jalan Padat Karya Padat Karya Kelurahan Gunung Panjang di STA 0+800, hal ini dilakukan lantaran badan jalan tersebut sering tergenang air saat hujan turun.

“Kami sudah mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan di tempat yang kemaren dilakukan peninjauan oleh Ibu Bupati,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa pekerjaan peningkatan jalan Padat Karya awalnya dilaksanakan pada tahun 2017 yang menghubungkan Jalan Gunung Panjang dan Jalan Bukit Ria yang berteujuan membagi arus kendaraan keluar masuk Kota Tanjung Redeb khususnya kendaraan berat.

“Sehingga mereka tidak melewati melewati jalan dalam kota seperti Jalan Durian 3, Durian 2 dan Pulau Panjang,” jelasnya.

Kemudian kondisi yang ada saat ini, Jalan Padat Karya pada STA 0+800 berkonstruksi rigid pavement lebar 7 m posisi berupa cekungan jalan yang dibagian bawahnya terdapat gorong-gorong yang terkoneksi dengan saluran di kedua sisi jalan, namun saluran serta gorong-gorong saat ini tertutup tanah sehingga tidak berfungsi.

Selain saluran tertutup dilokasi genangan terdapat juga saluran terbuka yang kondisinya sama penuh tertutup tanah timbunan warga.

“Penanganan yang kami laksanakan berupa yakni membuka manhole penutup saluran dan membuang semampunya material tanah yang ada di dalam saluran serta pembersihan bahu jalan disekitar lokasi genangan dari material tanah yang mungkn akan masuk ke saluran jika turun hujan,” katanya.

Selain membersihkan lubang got, tim nya juga menggali untuk menormalisasikan saluran terbuka dengan alat mini eksavator agar dapat mengalirkan air hujan keluar badan jalan.

“Dengan penanganan ini insya Allah dapat mengatasi sementara permasalahan sebelum penanganan saluran permanen dikerjakan,” ujarnya.

“Melihat kondisi yang ada dan perkembangan pemukiman di wilayah Jalan Padat Karya untuk jangka panjang sangat diperlukan untuk membuat Kanal atau Saluran Utama sebelum areal resapan alam, danau dan dataran rendah yang ada saat ini berubah fungsi jadi kawasan pemukiman atau lokasi kegiatan usaha masyatakat,” tandasnya. (nov)

Bagikan

Subscribe to Our Channel