Follow kami di google berita

Mahasiswa dan Pemuda Berau Minta Lembaga Yudikatif Pro Aktif Tegakkan Perdagangan Miras di Berau

A-News.id, Tanjung Redeb — Persoalan peredaran miras atau minuman beralkohol di Bumi Batiwakkal masih masif. Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Berau melakukan aksi damai di halaman kantor Pengadilan Negeri Tanjung Redeb.

Kabid External pemuda masyarakat pemerhati hukum, Adethya mengatakan, aksi ini adalah rentetan dari aksi sebelumnya yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam.

“Ya, ini adalah buntut dari aksi yang dilakukan oleh rekan-rekan HMI,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan miras di Berau kerap menjadi biang kriminal. Tak heran, jika peredarannya di Bumi Batiwakkal harus dihentikan.

“Banyak kasus kriminal terjadi akibat pengaruh miras,” tegasnya.

Dikatakannya, aksi damai yang dilakukan pihaknya di halaman kantor Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, hanya untuk menuntut keterbukaan informasi terkait berapa banyak penindakan terhadap perdagangan miras.

“Alhamdulilillah, mereka pun bisa membagi data terkait berapa banyak jumlah kasus yang ditangani saat ini. Mulai dari tahun 2013 hingga sekarang,” katanya.

Dia menyebut, data dari pengadilan cukup banyak yang menjalani persidangan. Yang artinya, kata dia, telah ada penegakan perda nomor 11 tahun 2010.

Di tahun 2022, pengadilan negeri sudah menyidangkan sedikitkanya belasan kasus tindak pidana ringan.

Hal itu pun menjadi sorotan pihaknya. Dalam hal ini, siapa saja yang menjalani hukuman dari penegakan hukum tersebut.

Ditegaskannya, penegak hukum tidak boleh tebang pilih dalam menindak. Jika selama ini, hanya pengusahan ritel saja yang ditangkap. Pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) pun harus ditindak.

“Kita semua harus membuka mata lebar-lebar. Jangan sampai miras merusak generasi muda bangsa ini,” tegasnya lagi.

Menurutnya, tidak sedikit THM di Berau yang memperdagangkan miras. Bahkan, itu dilakukan secara terang-terangan.

“Masa sih lembaga yudikatif tidak mengetahui THM yang berjualan miras?” Tanyanya.

Lanjutnya, saat ini pun menunggu kejelasan dari aksi yang digelar oleh HMI Berau di Halaman Kantor Satpol PP Berau.

Dari aksi tersebut, Kasatpol PP akan mengagendakan pertemuan antara Bupati dengan mahasiswa.

“Kami juga menunggu undangan itu. Sampai sekarang kok belum ada,” tandasnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel