A-News.id, Tanjung Redeb – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, mendukung pengembangan olahraga tradisional di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris mengatakan, pengembangan olahraga tradisional sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dan menjaga kebudayaan lokal. Melalui upaya pengembangan olahraga tradisional, kearifan lokal dapat terus hidup dan terjaga dengan baik.
Selain itu, olahraga tradisional bisa jadi sarana promosi wisata Kabupaten Berau. Karena itu, dirinya mendorong pengembangan olahraga tradisional di daerah ini.
“Olahraga tradisional merupakan bagian penting dari budaya kita. Melalui olahraga tradisional, kita dapat mengenal, menjaga, dan menghargai warisan budaya nenek moyang kita. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mencintai budaya kita sendiri,” jelas Abdul Waris, Kamis (21/9/2023).
Dirinya pun mengapresiasi even olahraga tradisional yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Rabu (20/9/2023). Ia sangat mendukung even gelaran Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) sebab, dirasa cukup baik dalam menggalakkan pelestarian olahraga tradisional di Kabupaten Berau.
“Saya dukung even olahraga tradisional. Saya harap kegiatan ini bisa berkelanjutan,” katanya.
Menurutnya Kormi juga bisa bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi dan organisasi masyarakat, untuk menggelar kejuaraan olahraga tradisional secara rutin. Tujuannya adalah untuk meningkatkan popularitas olahraga tradisional dan mendukung atlet-atlet lokal di tingkat nasional.
“Kami memahami pentingnya membangkitkan semangat dan minat masyarakat dalam bermain olahraga tradisional. Dengan adanya kejuaraan rutin, kami berharap dapat menemukan bibit-bibit unggul yang dapat mewakili Berau dalam berbagai kejuaraan tingkat nasional,” tambah Abdul Waris.
Kedepan dia berharap Kormi juga bisa berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam pemenuhan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan tersebut nantinya.
“Bila perlu akan dianggarkan khusus kegiatan olahraga tradisional kedepannya. Supaya kegiatan ini tetap terjaga,” imbuhnya. (ADV/to)