A-News.id, Tanjung Redeb – Meski kasus rabies sudah tidak ditemukan lagi, namun Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau bekerja sama dengan dokter hewan terus melakukan upaya antisipasi, dengan melakukan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies (HPR).
Vaksinasi dan sterilisasi dilakukan agar hewan semakin terproteksi dari penyakit rabies.
“Kegiatan vaksinasi kepada hewan penular rabies ini suatu usaha untuk mencegah penyebaran penyakit rabies dari hewan ke manusia,” jelas drh. Iwan Kadianto Medik Vateriner, Jumat (14/7).
Vaksinasi dilakukan di beberapa wilayah yang memiliki populasi hewan yang berpotensi menularkan rabies. Seperti pulau-pulau dan perkampungan dengan populasi anjing liar, kucing, dan hewan liar lainnya.
drh. Iwan mengatakan, vaksinasi rabies pada hewan penular rabies merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau. Program itu dilakukan dengan berkeliling dari kampung ke kampung, klinik dan kantor dinas.
“Tercatat sudah 396 hewan yang sudah melewati vaksinasi, yaitu Anjing, Kucing dan Kera,” ungkapnya,
Selain vaksinasi, upaya pengendalian populasi hewan penular rabies juga perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran rabies di masyarakat. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Peternakan juga menggelar program sterilisasi gratis untuk bisa disterilisasi pada tahun 2023 ini.
“Beberapa wilayah sudah kami datangi. Seperti Labanan, Kecamatan Pulau Derawan, dan Tanjung redeb. Nantinya akan pergi ke wilayah Kecamatan Bidukbiduk dan Kecamatan Kelay,” jelasnya. (*/ER/To)