Follow kami di google berita

Disnakertrans Provinsi Kaltim Gelar Bimtek Bursa Kerja Khusus Bagi SMK dan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Berau

A-News.id, Berau – Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur melalui Disnakertrans Kabupaten Berau, Jum’at, 29/10/2021 melaksanakan Bimbingan Teknis Petugas Antar Kerja (Bursa Kerja Khusus) kepada 30 peserta yang terdiri dari guru-guru atau pengurus SMK negeri dan swasta serta Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Berau yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Disnakertrans Berau. Hal itu disampaikan Kadisnakertrans Berau, Junaidi, Jum’at, 29/10/2021.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 wita pagi tadi itu diikuti peserta dari sejumlah SMK, baik negeri maupun swasta serta perguruan tinggi se-Kabupaten Berau.

SMK tersebut SMKN 1 Tanjung Redeb, SMKN 2 Berau, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, SMKN 8, SMK Muhammadiyah, SMK Integral Hidayatullah, SMK Ma’arif NU 01 Berau, SMK Insan Cemerlang, SMK Alfalaq Quin, dan SMK Sehat Persada.

Sementara dari perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyah Berau, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Berau, Akademi Komunitas Negeri Berau, dan Politeknik Sinarmas Berau Coal.

Menurut Kadisnakertrasn Berau, tujuan dari kegiatan Bimtek ini antara lain untuk memberikan bimbingan teknis pemilihan karir pada siswa dan mahasiswa, dan untuk menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja.

“Karena terbatasnya waktu makanya yang diundang guru-guru/dosennya. Nanti guru/dosennya yang melanjutkan ke murid/siswanya,” ujarnya.

Dan ketika diantara siswa dan mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya ingin memasuki dunia kerja, mereka tetap seperti biasa akan mengikuti seleksi, namun dengan adanya bintek ini mereka bisa terkoordinir dan terhimpun dalam bursa khusus di sekolah dan perguruan tinggi masing-masing serta disertifikasikan.

Bursa kerja khusus itu, tutur Risdauli Sinaga, Kabid Penta Disnakertrans Berau, merupakan wadah bagi siswa maupun mahasiswa yang dibentuk di masing-masing sekolah dan perguruan tinggi yang nantinya disertifikatkan.

Manfaatnya seperti yang dituturkan Risdauli, mereka akan diberikan bimtek di bursa khusus tersebut sehingga ketika mereka sudah selesai mengikuti pendidikan dan berkeinginan bekerja akan lebih memungkinkan untuk mendapatkannya pekerjaan karena mereka sudah diberikan pembekalan seperti magang dan sebagainya sehingga memiliki kompetensi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan lapangan kerja. Karena bursa khusus itu nantinya bekerja sama dengan disnaker dan perusahaan.

“Tujuannya itu kan untuk menghimpun SMK-SMK ini supaya membentuk bursa kerja khusus, supaya dia terdaftar dan disertifikasikan. Dengan adanya bursa kerja khusus, anak -anak yang di sekolah itu dibina nanti di atas, secara khusus, setelah itu mereka mengadakan kerja sama, misalnya seperti magang di perusahaan-perusahaan. Otomatis kan orang melihat kompetensi, bisalah dipekerjakan di perusahaan-perusahaan itu,” terangnya.

Ketika hendak masuk ke lapangan kerja mereka tetap harus mengikuti seleksi seperti biasa.

Nanti sekolah-sekolah SMK dan perguruan tinggi itu harus mendaftar dulu ke disnaker untuk bursa kerja khusus. Sekolah/perguruan tinggi itu juga akan disertifikasikan.

Intinya anak-anak siswa dan mahasiswa ini lebih awal dikenalkan tentang dunia kerja. (dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel