Follow kami di google berita

Disdik dan Instansi Terkait Rapat Bahas Penyegelan SMPN 1 Biduk-Biduk

A-News.id, Berau – Dinas Pendidikan Berau Bersama beberapa instansi terkait mengadakan rapat terkait adanya penyegelan SMP Negeri 1 Biduk-Biduk oleh ahli waris pemilik lahan sekolah, yang ditengarai belum dilakukan pembebasan.

Adang Salik, Kabid Pembinaan SMP di Disdik Berau, Selasa,19/10/2021 mengatakan di kantornya, bahwa masalah ini sudah dirapatkan dengan instansi terkait dan tindaklanjut Dinas Pendidikan setelah adanya penyegelan itu pihak Disdik intinya berharap proses belajar mengajar berjalan.

Rapat tersebut, lanjut Adang, dihadiri dengan Asisten, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan, Kepala BPN, Kepala Dinas Pertanahan, Kepala SMP N 1 Biduk-Biduk dan Camat Biduk serta pihak ahli waris.. Dan hasil rapat tim akan turun ke lapangan pada 27 Oktober 2021 untuk mengukur ulang, mengecek ke lapangan dan melakukan pendekatan dengan pihak ahli waris, agar mau membuka sekolah itu sambil proses penyelesaian masalah pembebasan lahan dilakukan.

“Insya Allah pihak ahli waris, kami percaya akan mau membuka sekolah itu,” ujar Adang.

“Kasihan anak-anak sudah setahun lebih mau 2 tahun kan belajar di rumah kan, nggak maksimal kan, jadi utamanya itu, masalah pengurusan tanah diproses oleh BPN, Pertanahan, oleh pihak terkait ya kan, yang penting proses belajar mengajar jangan sampai terganggu,” ujar Adang.

Pihak Adang juga sudah menyurati pihak ahli waris, dan juga sudah berkoordinasi dengan Asisten Setda.

Menurut informasi warga setempat yang dihimpun Adang, sekolah SMP itu dibangun pada tahun 1983, awalnya mau dibangun di suatu lahan cuma karena lahannya itu bergunung-gunung tinggi, ditukar gulinglah dimana pemilik lahan (ahli waris) menyuruh bangun di lahan milik mereka, di lokasi SMP itu sekarang berdiri. Surat hibahnya ada cuma tidak ada tandatangannya. Sertipikat tanah informasinya ada kurang lebih 2 Ha, cuma dia belum lihat, makanya mau dicek lagi.

Kalau pihak Disdik merasa kasihan anak-anak sekolah yang sudah mau PTMT, sudah beli baju seragam tapi belum bisa sekolah tatap muka.

Adang berharap mudah-mudahan secepat mungkin masalah sekolah ini bisa dibuka kembali. (red)

Bagikan

Subscribe to Our Channel