ANews, Tanjung Redeb – Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani menanggapi terkait pernyataan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) jika sekolah dapat kembali melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada Januari 2021, maka daerah harus melihat dulu kesiapan dan kondisi zona wilayah apakah sudah kuning atau hijau.
Adapun kebijakan ini merupakan hasil dari Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
“Kita tunggu dulu, karena kita dari Dinas Pendidikan melapor ke pak Bupati dulu, dan nanti langkah selanjutnya kita melakukan rapat untuk menentukan, apakah pelajaran tatap muka itu bisa dilaksanakan di Berau,” kata Murjani.
Dengan status Berau yang masih zona merah di beberapa kecamatannya, Murjani memastikan, terkait keputusan akhir nanti Dinas Pendidikan masih akan merapatkan jadwalnya.
Namun demikian, diantara kecamatan yang sudah zona hijau dikatakannya, sudah ada yang mulai proses belajar tatap muka namun dengan ketentuan dan kesepakatan antar aparatur desa dan masyarakat setempat.
“Nah itu untuk sementara sudah ada beberapa sekolah mulai tatap muka proses belajarnya, seperti Segah, Kelay dan Pulau Derawan baik itu SD maupun SMP, dengan kesepakatan dari aparatur kampung dan orang tua murid atu komite sekolah,” ujarnya.
“Kalau untuk Gunung Tabur, Tanjung Redeb, Teluk Bayur dan Sambaliung itu belum,” pungkasnya.(myk)