A-News.id, Tanjung Redeb – Anggota DPRD Kabupaten Berau, H. Saga, berharap pihak perusahaan turut berpartisipasi dalam mengatasi dampak penutupan Jembatan Sambaliung.
Salah satunya terkait akses alternatif yang digunakan masyarakat selama jembatan ditutup.
“Saya berharap ada penegasan dari kepala daerah terhadap perusahaan untuk ikut berpartisipasi membantu menangani dampak penutupan jembatan ini,” ujar Saga, belum lama ini.
Menurutnya, sejauh ini pemerintah kabupaten sudah berupaya menangani dampak penutupan Jembatan Sambaliung. Khusunya masalah penyeberangan alternatif. Pemkab telah menerjunkan armada speedboat milik OPD untuk angkutan penyeberangan.
Namun, menurut Saga, partisipasi perusahaan juga dibutuhkan. Sehingga aktivitas penyeberangan berjalan lancar dan bisa mengurangi penumpukan kendaraan dan orang yang akan menyeberang.
“Kalau diatasi bersama, kekurangan di lapangan bisa diatasi,” kata legislator yang menjabat Ketua Komisi III DPRD Berau ini.
Apalagi lanjut Saga, sejauh ini masih ada perusahaan yang ikut menyeberang menggunakan fasilitas yang disiapkan untuk masyarakat. Seperti kendaraan CPO dan angkutan sawit.
“Itu kan masih ikut mengantre dengan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, angkutan berat seperti CPO dan sawit boleh saja memanfaatkan penyeberangan yang disiapkan pemerintah atau pelaksana proyek. Tetapi ia meminta prioritaskan dulu masyarakat.
“Penyeberangan untuk kendaraan CPO dan sawit harus diatur, jangan berbarengan dengan masyarakat. Misal menyeberang malam hari,” tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan ini.
“Makanya saya bilang, kita berharap ada partisipasi perusahaan. Misal Bikin penyeberangan sendiri. Tinggal bagaimana komunikasi pemda dengan perusahaan memanggil minta partisipasinya,” pungkasnya. (ADV/to)