A-News.id, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas meletakkan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II di Kecamatan Teluk Bayur, Kamis (7/9/2023). Peletakan batu pertama ini juga dihadiri Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua Kwarcab Pramuka Berau Syarifatul Syadiah, dan manajemen PT BJU.
Pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan gerakan Pramuka Berau sekaligus tempat rekreasi bagi masyarakat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan bahwa pembangunan bumi perkemahan ini merupakan upaya memberikan fasilitas yang lebih representatif bagi gerakan Pramuka di Kabupaten Berau. Sebab Pramuka merupakan organisasi yang berkegiatan di luar ruangan. Tentu memerlukan tempat yang representatif untuk berkumpul dan mewadahi kegiatan anggotanya.
“Karena itu kami berkomitmen untuk mendukung proses pembangunan Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II yang ditarget selesai akhir tahun,” jelas Sri Juniarsih.
Ia berharap pembangunan Buper ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kabupaten Berau. Selain itu, Mayang Mangurai II diharapkan memiliki multifungsi, tidak hanya untuk perkemahan, tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat wisata.
Selain itu, dirinya juga berharap dari bumi perkemahan ini lahir Pramuka aktif yang memiliki kepribadian yang tangguh dan berprestasi.
“Saya harapkan kakak-kakak pembina dapat membina adik-adik Pramuka karena mereka merupakan calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
Ia juga menaruh harapan kedepan Kabupaten Berau mampu meraih Panji Keberhasilan Pembangunan terbaik di bidang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.
“Karena itu galakkan kegiatan Pramuka, lihat apa saja indikatornya supaya Panji Gerakan Pramuka tidak direbut kabupaten lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Berau Syarifatul Syadiah, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Berau yang telah memfasilitasi seluruh kegiatan Pramuka Berau.
“Kami terima kasih kepada pemkab yang telah membantu melaksanakan kegiatan Pramuka dengan hibah yang kami terima setiap tahun,” katanya.
Perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Berau juga memberikan apresiasi kepada PT BJU yang telah menyediakan lahan seluas 12 hektare dan membangun Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II ini.
“Atas inisiatif PT BJU, kami diberikan lahan 12 hektare untuk Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II. Mudah-mudahan pembangunannya selesai akhir tahun, sehingga bisa kami manfaatkan untuk kegiatan Pramuka,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, peletakan batu pertama ini sekaligus menepis bahwa Kwarcab Pramuka Berau tidak mengabaikan Bumi Perkemahan Mayang Mangurai I. Namun ada persoalan legalitas, dimana banyak klaim dari masyarakat dan lokasi Bumi Perkemahan Mayang Mangurai I masih masuk lokasi izin usaha pertambangan PT BJU, sehingga tidak bisa dipertahankan.
“Kami tidak berdiam diri. Kami sudah berbuat semampu kami untuk mempertahankan,” katanya.
“Kami tentu tidak ingin menghilangkan bumi perkemahan, tapi ada hal yang memang diluar kuasa kami terkait legalitas. Karena itu bumi perkemahan harus dipindahkan dan dibangun yang baru,” lanjutnya.
Di Buper Mayang Mangurai II, lanjut Sari, fasilitas dan sarana prasarananya akan lebih lengkap. Karena rencananya akan dilengkapi fasilitas air bersih, suplai listrik, masjid, kantor, pos kesehatan, MCK, gazebo, dan pendopo.
“Termasuk lokasi perkemahan putra dan putri akan dipisah,” ujarnya.
Diharapkannya, dengan adanya bumi perkemahan ini, Kwarcab Berau dapat terus menggalakkan gerakkan Pramuka sehingga semakin maju dan bisa memberikan panji keberhasilan pembangunan di bidang Pramuka. (to)