A-News.id, Tanjung Redeb – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), telah hadir di Kabupaten Berau. Terbentuknya organisasi perusahaan pers tersebut, menjadi semangat baru bagi pemilik perusahaan media siber di kabupaten paling utara Provinsi Kalimantan Timur.
Surat Keputusan (SK) pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Berau Masa Bakti 2022-2026, diserahkan Ketua SMSI Kaltim, Abdurrahman Amin di Hotel Bumi Segah, Rabu (2/11) malam. Dan Indra Teguh Nurcahayadi, dipercayai menjadi nakhoda pertamanya.
Ketua SMSI Kaltim, Abdurrahman Amin mengatakan serikat media siber merupakan organisasi yang menaungi perusahaan pers di bawah pengawasan Dewan Pers.
“Dalam perkembangannya, media siber ini, karena industri teknologi informasi begitu pesat. Sehingga perlu dibuat organisasi yang benar-benar bisa menaungi kepentingan-kepentingan bisnis online,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Tetapi, lanjutnya, tidak semua media berbasis online disebut sebagai produk pers. Perlu diketahui, produk pers yang dihasilkan oleh perusahaan pers memiliki standar minimal. Paling utama, harus memiliki badan hukum pers, bukan jenis badan usaha. Namun, saat ini kebanyakan media online sudah berbasis perseroan terbatas (PT).
“Jadi harus diingat juga, PT pers ini hanya menaungi KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) khusus pers. Jika ada perusahaan pers yang klasifikasi PT-nya juga untuk pengadaan barang dan jasa, itu bukan perusahaan pers. Sehingga kalau ada (sengketa dari) produk berita yang dihasilkan dari media tersebut, jatuhnya ke UU ITE,” jelasnya.
Selain itu, kata Rahman, yang harus diperhatikan setiap perusahaan pers wajib memiliki pemimpin redaksi dengan sertifikasi utama.
Terlepas dari itu, keberadaan SMSI di Berau diharapkan bisa membangun sinergi yang baik dengan pemerintah dan organisasi pers lainnya. Khususnya pada PWI Berau. Karena, ketika berbicara mengenai personality wartawan, yang harus ditegakkan yakni aspek moralitas dan aspek kesejahteraan.
“Dua aspek ini yang menjadi konsensus kami. Bagaimana wartawan tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral etis yang baik terhadap narasumber,†ucapnya.
“Paling penting juga kesejahteraan harus terjamin. Agar bisa menghasilkan berita yang baik dan terpenting kedudukan wartawan tersebut bisa menjadi mitra pembangunan di daerah,” sambungnya.
Sementara, Ketua SMSI Berau, Indra Teguh Nurcahayadi memastikan, akan berusaha sekuat mungkin menjaga marwah SMSI di Bumi Batiwakkal. Dengan menyusun program kerja yang mengandalkan kebersamaan bersama insan pers di Berau, serta meningkatkan sinergitas dengan pemerintah.
“Ini tanggung jawab besar, insya allah amanah ini kami jaga dan jalankan sebaik-baiknya,” ujar Teguh.
Sebagai langkah awal, bersama sekretaris dan bendahara, Teguh segera melengkapi struktur kepengurusan SMSI Berau, yang dilanjutkan penyusunan program kerja di sisa tahun 2022 dan tahun 2023.
“Kami akan merangkul semua teman-teman media online yang ada di Berau, untuk bersama-sama membesarkan SMSI di Bumi Batiwakkal,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Berau Sri Juniarsih mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus SMSI Kabupaten Berau Masa Bakti 2022-2026 yang baru saja terbentuk. Disebutnya, ini merupakan momentum yang sangat baik dalam rangka membentuk semangat dan solidaritas, untuk bersama-sama berkontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Berau.
“Pers merupakan pilar keempat demokrasi, yang kebebasannya dilindungi undang-undang. Insan pers memiliki peran yang begitu besar dalam menyampaikan setiap aspirasi masyarakat, sekaligus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai alat kontrol sosial terhadap kebijakan yang dilaksanakan pemerintah,” terangnya.
Sejalan dengan hal tersebut, tentunya sangat diperlukan kesadaran insan pers yang independen, bukan semata mengejar atensi publik dengan sajian berita yang sekadar heboh atau click bait, terutama bagi media online yang menawarkan kecepatan.
Pemerintah tidak anti terhadap kritik. Kami sangat terbuka terhadap kritikan yang membangun daerah agar semakin baik. Bagi Sri, tidak ada kata terlambat untuk berbuat.
“Sekali lagi selamat kepada SMSI Berau. Mari bersama-sama kita ciptakan iklim demokrasi yang sehat dengan menggunakan kebebasan berpendapat sebagai jalan untuk menyebarluaskan kebenaran dan inspirasi untuk kemajuan Bumi Batiwakkal,” tandasnya. (jun)