A-News.id, Tanjung Redeb — Berakhirnya masa jabatan Direktur Utama (Dirut) Najemuddin di PT Indo Pusaka Berau (IPB) menjadikan jabatan tersebut kosong. Najemuddin dikabarkan mengundurkan diri karena hendak bertarung pada pemilu serentak 2024 mendatang.
Najemuddin dipastikan maju untuk bertarung memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Daerah Pilih (Dapil) 6.
Dimasa akhir jabatannya, ada beberapa tugas yang belum rampung karena masih berproses menunggu hasil. Namun Naje berpesan kepada pemimpin selanjutnya agar dapat lebih serius untuk menangani persoalan batu bara yang menjadi sumber utama pembangkit listrik.
“Kalau tidak salah, habis rapat kemarin sudah ada bayangan. Artinya Berau Coal tidak akan mungkin melihat IPB akan rugi, tinggal mencari agar kedua belah pihak ini tidak saling merugikan atau melanggar aturan. Itu komitmen Berau Coal, jadi tinggal Direktur yang baru nanti seperti apa mengimplementasikannya,” katanya.
Selain itu, terkait komunikasi pihak PT IPB dengan PT PLN juga mulai terjawab bahwa persetujuan kenaikan harga pembelian oleh PT IPB disetujui. Namun ketetapan tersebut masih menunggu dari pihak Kementerian ESDM RI.
“Kalau untuk Batu Bara juga tak terlepas dari ESDM, itu juga akan dibahas dalam waktu dekat ini. Jadi itu aja menjadi PR yang belum saya selesaikan selama saya menjabat. Tapi ini sudah ada dasarnya tindak ditindaklanjuti,” kata Naje pada berita sebelumnya berjudul “Dirut PT IPB Mendadak Nyaleg”, Kamis (7/9/2023).
Sementara itu, mundurnya Najemuddin dari jabatan sebelumya menjadikan posisi tersebut kosong. Hingga kini, posisi siapa yang akan menggantikan dirinya sebagai Dirut PT IPB masih menjadi tanda tanya.
Namun dari informasi yang beredar dan diperkuat oleh salah seorang narasumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, kemungkinan besar posisi jabatan tersebut akan diisi oleh seseorang bernama Aan Wibowo.
“Aan Wibowo,” ujarnya saat ditanya siapa seorang yang bernisial A dan W calon Dirut IPB.
Untuk memverifikasi info tersebut, A-News pun meminta konfirmasi langsung dari Bupati Berau, Sri Juniarsih selaku pemerintah daerah yang memiliki saham mayoritas di perusahaan tersebut.
Bupati memastikan nama calon Dirut PT IPB telah ada, namun tidak secara langsung menyebutkan namanya. Hanya saja dirinya mengatakan, perusahaan ini merupakan perusahaan konsorsium sehingga tidak dapat memutuskan secara sepihak.
“Ini tinggal satu lagi, ini kan konsorsium tuh, nah jadi tinggal ada satu lagi tanda tangan tapi orangnya masih di luar kota, dari IP (Indonesia Power),” bebernya.
Selain itu, Bupati juga hanya tersenyum saat ditanya mengenai apakah seorang pria tersebut bernama Aan Wibowo. Namun yang pastinya Bupati menyebutkan mudah-mudahan minggu depan sudah ada.
“Mudah-mudahan ya (minggu depan), nanti kita liat siapa, supraise (kejutan) yaa,” tandas Bupati sembari memasuki mobil usai menghadiri Grand Opening Home Duta, Jumat (8/9/2023). (yf)