A-News.id, Gunung Tabur — Bupati Berau Sri Juniarsih mengharapkan kegiatan kebudayaan atau kedaerahan yang berada di Kelurahan Gunung Tabur maupun di daerah lain dapat diangkat melalui media sebagai ajang promosi.
Hal itu dikatakannya saat sambutan pembukaan ‘Abut Adat Karasmin Agugu Lapau Rabbarimpa’ di sekretariat Lembaga Pembangku Adat Wilayah Kesultanan Gunung Tabur (LPAWK-GT) ke 7.
“Wujud kecintaan kita kepada adat Gunung Tabur harus dimaknai bukan sekedar tempat hiburan, akan tetapi hal ini sebagai momentum silaturahmi dan kekompakan kita bersama dalam mempromosikan adat budaya Gunung Tabur di Berau baik itu kepada generasi muda dan selanjutnya termasuk wisatawan diluar sana,” ujar Sri dalam sambutannya, Minggu (4/7/2022).
Dirinya meminta agar media maupun masyarakat dapat menyebarkan kegiatan kedaerahan di Gunung Tabur kepada khayalak luas agar budaya ini dapat dikenal oleh orang banyak.
“Saya minta kepada media agar dapat meliput semua kegiatan kedaerahan yang ada di Gunung Tabur dan juga didaerah lain, seperti pesisir, kebudayaan adat dayak, di Sambaliung dan yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPAWK-GT, H Aji Bambang Kusuma mengatakan, acara ini seharusnya digelar pada bulan maret yang lalu akan tetapi terhambat dikarenakan tren Covid-19 masih meningkat.
“Itu yang jadi hambatan sehingga kami tunggu covid reda baru kami laksankaan,” ungkapnya.
Kegiatan ini menurutnya sebagai pelestarian kebudayaan kearifan lokal, dan diisi oleh acara-acara hiburan rakyat. Selain itu, pihaknya juga berperan untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat yaitu dengan mengajak UMKM untuk berpartisiapasi.
“Acaranya 10 hari dari tanggal 1 Juli 2022, ada panggung hiburan rakyat, lomba pemilihan agai ulai taruna, ada lomba penghapalan ayat surat pendek Al Quran, dan masih banyak lagi,” tandasnya. (nov)