A-News.id, Tanjung Redeb – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau mendata laporan Kredit Ternak Sejahtera (KTS) di Kabupaten Berau tahun 2021 mencapai Rp 4 miliar.
Kredit Ternak Sejahtera (KTS) sendiri merupakan kredit yang diberikan kepada perorangan, kelompok, koperasi maupun usaha yang bergerak di bidang budidaya peternakan meliputi hewan dan unggas yang dimana pembiayaannya difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui bank daerah Kaltimtara.
Diakui Kepala Seksi (Kasi) Bina Usaha, Promosi dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau Widodo, realisasi dana Rp 4 miliar untuk Berau tersebut merupakan yang terbesar di Kalimantan Timur.
“Menurut anggaran paling besar itu di Berau kisaran Rp 4 miliar,†ujarnya saat ditemui di kantor Distanak Berau, Jalan Bujangga, Tanjung Redeb, Selasa (30/11/2021).
Menurut Widodo, pada umumnya pihaknya melakukan pendataan para peternak yang mendapat program KTS tersebut berdasarkan dari Tanda Daftar Peternakan Rakyat (TPDR) adalah tanda daftar tertulis yang diberikan oleh Bupati atau Pejabat yang diberi wewenang kepada perorangan untuk melaksanakan kegiatan usaha peternakan.
“Tanda Daftar Perternakan Rakyat itulah salah satu syarat untuk mendapatkan kredit dari bank kaltimtara. Itu sebagai gambaran kami, tujuannya selain usaha-usaha kecil juga untuk memajukan kreditan tanah sejahtera,†jelasnya.
Sementara itu, dari data yang direkap oleh Bidang Peternakan, Widodo menyebut, di tahun 2021 kali ini ada sebanyak 45 peternak yang mendaftar sebagai nasabah KTS. Dengan variasi plafon (batas atas pinjaman) yang berbeda-beda yakni, berkisar dari Rp 25 juta sampai dengan Rp 300 Juta.
“Rata-rata tiap tahun kami punya semacam target sekitar 15 sampai 20 orang peternak terakumulasi, karena TDPR itu jangkanya hanya satu tahun, kalkulasinya banyak,†pungkas Widodo. (mik)