A-News.id, Tanjung Redeb — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca buruk di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada tanggal 5-10 Januari 2024.
Potensi cuaca buruk tersebut berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, Teluk Bayur, Batu Putih, Bidukbiduk, Talisayan, Biatan, Tabalar, Maratua, Pulau Derawan, Kelay, dan Segah.
Menurut Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, potensi cuaca buruk tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Dampak dari monsun Asia Musim Dingin yang terkait dengan angin baratan.
- Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Kelvin.
- Pola pertemuan dan perubahan arah angin di sekitar Berau.
Hasil pengamatan dalam satu minggu terakhir ini tercatat curah hujan mencapai 18.8 mm dan hari hujan tercatat 4 hari. Kecepatan angin tertinggi tercatat mencapai 15 km/jam, suhu maksimum tercatat 33.6°C dan suhu minimum 24°C.
“Untuk jarak pandang atau visibility antara 0.5-10 km,” ujar Ade dalam rilisnya, Jumat (5/1/2024).
Dirinya juga menghimbau untuk masyarakat yang tinggal di daerah dengan topografi curam atau berbukit serta masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diharapkan lebih waspada terhadap kemungkinan dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, longsor, kondisi jalan yang licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Untuk memantau perkembangan cuaca, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi dari BMKG melalui aplikasi InfoBMKG yang tersedia di Playstore, mengamati sebaran awan dari citra satelit, radar cuaca, dan informasi cuaca maritim untuk pelayaran.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengikuti informasi peringatan dini untuk tiga hari ke depan dan peringatan dini dua hingga tiga jam ke depan yang akan disampaikan melalui media sosial @bmkgberau dan WhatsApp di nomor 085248758682. (yf)