A-News.id, Balikpapan – Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menitip doa kepada para jamaah calon haji untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berjalan. Harapan tersebut disampaikan saat pelepasan 319 jamaah calon haji dan 5 petugas ibadah haji tahun 2024 kloter pertama Embarkasi Haji Balikpapan secara resmi dilepas oleh di Embarkasi Haji Balikpapan pada Selasa (14/5/2024).
“Mohon doanya, karena doanya haji ini jauh lebih mabrur, jangan lupa di Arafah berdoa, serta di Musdalifah juga buat IKN,” ujarnya.
Lebih lanjut Akmal menjelaskan, IKN merupakan berkah buat Provinsi Kaltim dimana Presiden RI, Jokowi memindahkan IKN dengan tujuan agar ekonomi di Indonesia bisa lebih merata. Dia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kaltim juga turut mendoakan kelancaran para calon jemaah agar mendapatkan perlindungan dari Allah dan kembali ketanah air menjadi haji yang Mabrur.
Hadir pula General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Achmad Syaugi Shabab, dalam kesempatan tersebut Syaugi mengatakan, keberangkatan kloter pertama ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia A 330 type 300 melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
“Mereka terbang menggunakan maskapai Garuda Indonesia jenis air bus A 330 seri 300 yang memiliki kapasitas sebanyak 324 kursi,” ujarnya.
Lebih lanjut Achmad Syaugi menjelaskan, setelah pesawat take off dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan akan menuju ke Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan estimasi waktu perjalanan 3 jam ke Deli Serdang kemudian 8 Jam ke Madinah.
Pada kesempatan tersebut, Syaugi menyebut jika jumlah kloter untuk haji 2024 mengalami penurunan. Dimana untuk 2023 lalu mencapai hingga 20 kloter dan jumlah penumpang sebanyak 4.250.
“Untuk tahun ini Koter ada 19 dengan jumlah 5.160,” tutupnya.
Dilain kesempatan, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Masrivani mengatakan, meski sempat terdapat beberapa jamaah yang mendapat perawatan kesehatan di klinik Embarkasi Haji Balikpapan, namun setelahnya jamaah tersebut bisa pulih.
“Kecapean aja beberapa jamaahnya. Sempat mendapat penanganan medis. Tapi alhamdulillah sudah sehat semua,” ujarnya.
Lebih lanjut Masrivani menjelaskan, dalam kloter pertama ini terdapat 7 jamaah yang menggunakan kursi roda, dan akan mendapat pengawalan dari tim kesehatan hingga tiba di tanah suci Mekah.
“Ada 7 yang pake kursi roda. Tapi kondisinya baik-baik saja. Tim kesehatan akan mendampingin sampi ibadahnya selesai,” jelasnya.(Ria)