A-News.id, Tanjung Redeb – Kabupaten Berau kian mantap dalam mewujudkan mimpinya sebagai destinasi wisata alam berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan audiensi antara Pemkab Berau dan Indonesian Ecotourism Network (INDECON) dalam rangka membahas strategi pengembangan destinasi wisata alam yang berkelanjutan beberapa waktu lalu.
Pertemuan yang dipimpin oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dan Sekretaris Dinas Pariwisata, Abdul Majid, bersama Direktur INDECON, Ary Suhandi, dan tim, ini menekankan pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam pengembangan wisata alam. Pendekatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam, mendorong ekonomi lokal, dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Beberapa strategi kunci dibahas dalam pertemuan ini, termasuk:
- Pemeliharaan Lingkungan: Menjaga kelestarian alam melalui praktik ramah lingkungan dan pengelolaan sampah yang efektif.
- Pengembangan Infrastruktur: Meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur di destinasi wisata untuk kenyamanan pengunjung.
- Promosi Wisata: Melakukan promosi yang efektif untuk menjangkau wisatawan lokal dan internasional.
- Keterlibatan Masyarakat Lokal: Memberdayakan masyarakat lokal dan melibatkan mereka dalam pengelolaan wisata.
Pendampingan dan Realisasi Anggaran
INDECON, dengan pengalamannya dalam pendampingan pengelolaan destinasi wisata, menekankan pentingnya dukungan ini untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan wisata. Bupati Berau pun merespon dengan menegaskan komitmennya untuk merealisasikan anggaran demi mewujudkan konsep wisata alam berkelanjutan.
“Saat ini yang kita lihat baru sebuah konsep, untuk mewujudkan konsep tersebut harus direalisasikan berupa anggaran agar konsep tersebut dapat berjalan, saya minta untuk Dinas Pariwisata merealisasikan hal ini,” beber Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Diharapkan dengan pendampingan dan realisasi anggaran yang tepat, pengelolaan destinasi wisata alam di Berau dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat lokal. Berau pun siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan wisata alam yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. (yf/adv)