A-News.id, Tanjung Redeb — Tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Berau sudah mulai berkurang. Berkurangnya tenaga penyuluh tersebut dikarenakan sumber daya manusia (SDM) harus berasal dari PNS yang memiliki batas usia pensiun.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Peternakan Berau, Junaidi. Menurutnya kurangnya tenaga penyuluh menyebabkan sosilisasi pertanian di Berau menjadi kurang maksimal.
“Banyak yang pensiun,” ujar Junaidi.
Dikatakannya saat ini jumlah tenaga penyuluh tersisa 49 orang. Sehingga dari 100 kampung, tenaga penyuluh tersebut dituntut untuk dapat merangkap wilayah.
“Berau ini geografisnya luas, jadi mereka yang berdekatan dengan kampung lain dapat merangkap sementara,” tuturnya.
Dirinya juga sempat mengajukan tenaga penyuluh dalam kegiatan akan tetapi tidak disetujui. Maka perlu adanya perekrutan CASN untuk dapat menambah jumlah tenaga fungsional tersebut.
“Karena perekrutan honorer atau PTT tidak diperbolehkan lagi,” katanya.
Perlu diketahui, Kabupaten Berau memiliki cita-cita menjadi Swasembada pangan. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, mutu bahan pangan yang baik, serta nilai gizi yang tinggi memiliki dampak luas pada perekonomian dan mutu sumber daya manusia.
“Minimal hal ini dapat segera diprioritaskan,” tukasnya. (Yf)