A-News.id, Tanjung Redeb – Pelayanan kebutuhan listrik Kabupaten Berau terus diupaya meningkat dari tahun ke tahun. PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau saat ini membuat terobosan baru dengan pengoperasian jalur transmisi Tanjung Redeb-Tanjung Selor, Kaltara.
Kabar tersebut tentu saja menambah daftar ceklis program kerja kepala daerah dalam memberikan kebutuhan listrik untuk masyarakat Bumi Batiwakkal. Sebagaimana diketahui, perkara listrik untuk Kabupaten Berau adalah lagu lama yang kerap jadi persoalan di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
Bupati Berau Sri Juniarsih, yang secara resmi mengaktifkan pengoperasian jalur transmisi di gardu induk Tanjung Redeb, Kelurahan Gunung Panjang, Selasa (16/8/2022) siang, mengapreasi kontribusi antara PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltim-Kaltara dengan PT. PLN UP3 Berau karena atas kerjasama yang baik tersebut cadangan listrik untuk Kabupaten Berau dapat bertambah.
Kata Bupati, itu adalah satu langkah positif dalam pemenuhan sistem kelistrikan yang semakin handal. Karena dapat mengoneksikan listrik antara Tanjung Redeb-Tanjung Selor.
Dengan sistem interkoneksi itu kemudian, mampu memberikan tambahan daya kelistrikan untuk Kabupaten Berau, dari yang sebelumnya hanya 4 Megawatt menjadi 7 Megawatt (MW) ke sistem yang ada di Tanjung Redeb.
“Dengan demikian sistem kelistrikan kita akan semakin prima yang tentu saja ini akan mendorong peningkatan perekonomian sekaligus menggelorakan iklim investasi positif di dua Kabupaten,” katanya.
Apalagi inovasi diakui Bupati sangat sesuai dengan program pemerintah daerah. Apalagi dari kacamata Bupati, kebutuhan listrik adalah kebutuhan yang sangat mendesak setiap manusia di seluruh penjuru dunia, itu tak terlepas dari pola hidup di era globalisasi seperti saat ini.
“Listrik juga sesungguhnya memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap menggerakkan aktivitas manusia. Terutama dari sisi perekonomian,” tambah Bupati, Sri Juniarsih.
Meski transmisi interkoneksi antara dua Kabupaten ini sudah resmi beroperasi, Manajer UP3 PT. PLN Berau, Deny Setiawan mengaku, seiring berjalannya waktu, tambahan daya untuk Kabupaten Berau secara bertahap akan terus ditingkatkan.
Dari pengamatannya, hingga akhir tahun mendatang pun cadangan daya akan ditambah kembali sekitar 10 Megawatt. Dengan demikian, ketika “tabungan” listrik tersebut terus melimpah, maka sistem untuk gardu Tanjung Redeb sendiri, kata Deny tentunya akan lebih besar cadangan dayanya.
“Sehingga ketika ada hal-hal di luar kendali seperti gangguan atau pemeliharaan pembangkit itu tidak akan terjadi defisit, karena cadangannya sudah berlebih,” tandasnya. (mik/adv)