A-News.id, Berau — Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar perkotaan Tanjung Redeb dinilai masih banyak yang belum maksimal. Hal ini berdampak pada pengguna jalan yang sering melintas pada malam hari. Terlebih, seringkali terdapat korban akibat minimnya penerangan jalan.
Selaku warga, Yoga mengharapkan pemerintah dapat memprioritaskan jalan yang minim penerangan seperti di jalan Bukit Ria, daerah singkuang, bedungun maupun murjani dan sekitarnya.
“Warga di Berau sudah mulai banyak, jika tidak segera dipasang tentu akan membahayakan pengguna jalan diantaranya tindakan kriminal atau kecelakaan,” ujarnya.
“Sedangkan Bupati Berau dalam janjinya ingin menjadikan kota yang indah dan aman. Melihat Tanjung Redeb ini merupakan wajahnya Berau. Harusnya jadi prioritas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Hamka saat dikonfimasi mengatakan, memang benar saat ini khususnya di Tanjung Redeb masih banyak titik yang minim penerangan sehingga hal ini menjadi keluhan masyarakat Berau.
Dijelaskannya, untuk saat ini pihaknya sedang mengerjakan pemasangan PJU mulai dari tiang atau penarikan kabel di Jalan Cendana dan di Jalan Murjani 1.
“Saat ini kita menunggu anggaran mulai dari tiang dan penarikan kabel, seperti di Jalan Murjani sudah ada tiang tapikan lengan-lengannya belum ada,” jelasnya.
Untuk di Jalan Murjani pihaknya sedang melakukan survei jalur box meteran yang terdekat, sedangkan di Jalan Cendana sudah ada tiangnya akan tetapi masih mencari tempat untuk meteran listrik PJUnya.
“Apakah kami membuka meter baru atau menyambung dari meteran listrik Jalan Pemuda walaupun itu bisa disambung tentu kita juga melihat sisi daya listriknya apakah sanggup atau tidak, jika tidak sanggup kami akan bersurat untuk mengajukan meteran listrik yang baru,” terangnya.
Dikatakannya, semua titik yang berada di Tanjung Redeb semuanya menjadi prioritas dan ini merupakan hak nya setiap masyarakat untuk meminta agar titik yang minim penerangan dapat dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Akan tetapi sementara ini daerah kota dahulu, ini perintah Bupati karena Tanjung Redeb merupakan salah satu wajah nya Berau untuk memberikan kesan kota itu terang dan indah agar di sekelilingnya juga ikut terang,” ujarnya.
Hamka menambahkan, untuk anggaran yang ada akan dimaksimalkan dan jika memungkinkan di Jalan Bedungun yang sangat minim penerangan juga dapat dipasang.
“Kita akan maksimalkan dan jika masih kurang anggarannya kita akan ajukan lagi anggaranya di ABT atau anggaran perubahan,” ungkapnya.
“Seandainya itu bisa dibagi, misal di Bedungun 10 titik dulu, lalu di Murjani lalu di Cendana kita bisa nyalakan, itu harapan saya agar bisa menjadi 3 titik yang kita anggap rawan kecelakaan,” tambahnya.
Untuk di Jalan Bukit Ria pihak Dishub telah memasang rambu sementara waktu dan telah bekerjasama dengan PLN agar dapat menggunakan tiangnya untuk ditaruh lampu penerangan.
“Dan kita tinggal ajukan lampu, kabel, lengan-lenganya, artinya kita akan penuhi untuk fasilitas lampu jalan yang tidak ada di Jalan tersebut, apalagi kita telah didukung oleh pihak PLN agar dapat menggunakan tiang-tiangnya,” pungkasnya. (nov)