Follow kami di google berita

Bagikan Masker Untuk Masyarakat Tercinta

A-News.id, Teluk Bayur — Tim Gabungan Satgas COVID-19 Kabupaten Berau menyusuri pasar Sanggam Adji Dilayas untuk membagikan masker kepada masyarakat pada Jumat (18/2/2022) pagi. Aksi dilakukan guna memberikan dukungan langsung kepada masyarakat agar penerapan protokol kesehatan, khususnya memakai masker dapat ditegakkan, seiring dengan peningkatan angka kasus Covid-19 di Berau.

“Ini sebagai himbauan untuk masyarakat tetap memakai masker dan sekaligus menghimbau agar masyarakat yang belum vaksin segera melakukan vaksin di tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” Ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19,Thamrin.

Melalui kegiatan itu, Tahmrin meminta kepada seluruh tim yang turun ke lapangan agar benar-benar dapat memberikan aksi nyata dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, melihat kasus COVID-19 di bumi batiwakkal terjadi lonjakan yang cukup signifikan dua minggu terakhir ini.

“Sudah 210 yang isolasi mandiri, termasuk ada yang dirawat di rumah sakit dan terakhir kemarin ada yang meninggal dua orang, padahal beberapa bulan sebelumnya di Berau sudah zona hijau,” ungkapnya.

Pembagian masker pada hari ini sebanyak 5000 masker di beberapa titik strategis yang berpotensi terjadinya penyebaran COVID-19.

“Kedepannya kita akan upayakan lagi pengadaan kurang lebih sebanyak 15000 masker,” jelasnya.

Tak hanya di pasar Sanggam Adji Dilayas, Tim Gabungan juga akan menyusuri pasar yang berada di Teluk Bayur.

“Kegiatan ini akan secara terus menerus, tetap melakukan operasi yustisi secara rutin,” ujarnya.

“Untuk saat ini kita belum melakukan penindakan penerapan hukum, kita hanya sebatas himbauan kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker, yang tidak punya masker akan kita bagikan masker,” tambahnya,

Sementara itu, Auna selaku masyarakat juga sangat mengapresiasi atas aksi bagi masker tersebut.

“Perlu kita indahkan sebagai masyarakat wajin mengikuti aturan pemerintah. Artinya ini demi kebaikan kita bersama, cukup memperhatikan masyarakatnya, apabila covid ini kan jangan lambat, setelah zona merah baru himbauan masker, kan lambat,” tandasnya. (ry)

Bagikan

Subscribe to Our Channel