A-News.id, Tanjung Redeb — Badan Perencanaan dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Berau gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Pengisian Indikator Indeks Inovasi Daerah Tahun 2022, di Ruang RPJPD Bapelitbang, Kamis (11/08/2022) pagi tadi.
Hadir dalam kegiatan yaitu Agus Wahyudi; Kepala Bapelitbang,Nanang Bakran ; Analis Kebijakan Ahli Muda pusat Litbang inovasi daerah BSKDN Kemendagri, Awan Yanuarko; Penyusun bahan penyelenggaraan litbang pusat litbang inovasi daerah BSKDN Kemendagri, Kus. Yoga Bima Sakti; dan seluruh perwakilan bidang dari setiap OPD Pemkab Berau.
Asisten II Sekretariat Daerah Berau, Agus Wahyudi dalam sambutannya mengatakan dalam peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah dan permendagri nomor 104 tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan/insentif maka diperlukan percepatan pelaksanaan implementasi inovasi daerah.
“Peraturan ini menuntut agar dapat meningkatkan kinerja daerah dalam hal penyelenggaraan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud,” katanya.
Maka sasaran inovasi daerah dapat diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu Pemda Berau akan terus melakukan pembaruan dalam menjalankan pemerintahan dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif dan implementatif.
“Daerah telah diberikan keleluasan untuk berinovasi tanpa harus ada kekhawatiran yang timbul sesuai aturan yang ada,” tambahnya.
Ditambahkannya, ada beberapa hal yang menjadi alasan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Berau melaksanakan kegiatan tersebut yaitu agar dapat memberikan wawasan luas bagi pengelola inovasi sehingga inovasi tidak sekedar menggugurkan kewajiban saja. Akan tetapi inovasi tersebut dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan berkualitas demi pelayanan yang baik untuk masyarakat Berau.
“Inovasi ini merupakan kebutuhan aparatur pemerintah yang pingin sukses, dan tidak hanya dilakukan OPD nya tetapi juga untuk personal masing-masing ASN sesuai dengan tupoksinya,” ujarnya.
Dirinya berharap agar Bimtek yang dilaksanakan ini dapat memberikan pemahaman agar dapat membuat inovasi lebih baik sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya berharap agar semua OPD dapat mengikuti acara ini dengan seksama, dengan pembekalan ini inovasi daerah dapat lebih berkembang dan membawa daerah menjadi lebih inovatif sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih maksimal,” tandasnya. (adv/nov).