Follow kami di google berita

Apel Siaga Karhutla

ANews, Tanjung Redeb – Antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau melaksanakan apel siap siaga, Selasa (29/6/2021).

Apel siap siaga itu digelar di lapangan Graha Pemuda, Tanjung Redeb dengan diikuti oleh sejumlah petugas mulai dari BPBD, TNI-Polri, Satpol-PP Manggala Agni, PMI dan lain sebagainya.

Bupati Berau Sri Juniarsih dalam sambutannya mengatakan, Bahwasanya persoalan karhutla harus ditangani dengan serius, sebab dampak lain jika dibiarkan dapat menimbulkan bencana asap yang meluas ke setiap daerah di Indonesia hingga bisa menjadi ancaman sampai di negara tetangga.

“Dalam instruksi Presiden RI juga sudah mengamanatkan kepada Walikota, Bupati untuk mengoptimalkan tupoksi BPBD sebagai koordinator dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Dijelaskan Sri, ada enam poin utama dalam arahan Presiden tersebut, diantaranya prioritas pencegahan jangan sampai terlambat, infrastruktur pemantauan dan pengawasan harus sampai ke tingkat bawah dengan melibatkan semua unsur pemerintahan  serta TNI-Polri meliputi Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.

“Semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan ini untuk tahun-tahun mendatang,” katanya.

“Perlu ada penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Berau Thamrin menambahkan, untuk keadaan peralatan penanganan dan armada untuk karhutla sudah memenuhi untuk melaksanakan giat pemadaman.

“Untuk saat ini mulai tahun 2020 sampai 2021 sekarang saya anggap sudah memadai untuk peralatan kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

“Untuk tahun ini pengadaan kita lebih ke Alat Pelindung Diri (APD) untuk personel agar sesuai standar dan itu akan kita bagikan ke 11 posko yang ada di Kecamatan termasuk masyarakat peduli apinya,” pungkas Thamrin.

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut, untuk wilayah yang rentan terpantau titik api diantaranya, Kecamatan Segah, Gunung Tabur, Tabalar dan Batu Putih. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel