A-News.id, Tanjung Redeb – Muhammad Said resmi menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Berau berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 2821/1028/DKPP/2023 tentang Pengangkatan Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Muhammad Said dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Jumat (27/10/2023) di Balai Mufakat, Tanjung Redeb.
Sri Juniarsih Mas menyampaikan apresiasi kepada Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang telah melakukan tugasnya dalam seleksi Sekda hingga proses pelantikan.
Dalam sambutannya, selama tahapan seleksi, dirinya mengaku banyak cerita dan tekanan terutama saat muncul tiga nama calon Sekda.
“Dengan muncul tiga calon, bukan tanpa pengaruh yang berusaha mengintervensi kepala daerah,” ujarnya.
Karena begitu banyak pengaruh yang disampaikan kepada dirinya, Sri Juniarsih mengaku tidak menggunakan hak prerogatif untuk memilih Sekda, tetapi berdasarkan nilai tertinggi hasil seleksi yang disampaikan Tim Pansel.
“Jadi ketika ada yang beranggapan bupati menggunakan hak prerogatif untuk kepentingan tertentu, itu tidak benar. Saya dengan Sekda yang terpilih tidak pernah berkomunikasi intens. Beliau menjalankan tugas dengan profesional,” bebernya.
Karena itu, Sri Juniarsih berharap Sekda baru bisa menjalankan tugas dan fungsinya, sekaligus berperan membantu kepala daerah mewujudkan Kabupaten Berau maju dan sejahtera. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Sekda memiliki tugas dan wewenang membantu bupati menentukan kebijakan strategis di daerah.
“Selaku kepala daerah saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya membutuhkan Sekda yang profesional, yang bisa bekerja cepat, terutama melaksanakan 18 program prioritas pemerintah daerah,” jelasnya.
Sri Juniarsih juga berpesan Sekda dan jajarannya memiliki loyalitas yang tinggi kepada kepala daerah, serta setia dan mampu bekerja sama dengan semua pihak.
“Yang saya butuhkan loyalitas (Sekda) kepada kepala daerah. Karena saya menginginkan 18 program kerja terlaksana sampai masa jabatan saya berakhir,” tegasnya.
“Masih ada waktu 8 bulan lagi. Jadi Sekda, Asisten, kepala dinas, harus laksanakan tugas dan fungsi menjalankan 18 program yang ada di OPD masing-masing. Penyerapan anggaran laksanakan dengan baik,” bebernya.
Selain itu, Sri Juniarsih juga menegaskan baik Sekda, staf ahli, asisten, kepala dinas, hingga camat dan lurah mampu bekerja dengan kebersamaan. Ketika ada hal yang perlu didiskusikan dengan kepala daerah, Sri Juniarsih mengaku siap sepanjang sesuai aturan.
“Silakan komunikasikan, saya tidak menutup diri jika ada yang perlu dikomunikasikan,” ujarnya.
“Yang paling penting bangun hubungan baik dengan legislatif, karena legislatif yang menyetujui anggaran. Ini tugas pertama Sekda,” imbuhnya. (to)