A-News.id, Tanjung Redeb — Akses darat menuju makam keramat Datu Panaik telah masuk tahap perencanaan. Wacana pembangunan akses darat ini telah dibahas pada masa kepemimpinan Bupati Muharram pada tahun 2020. Dengan adanya jalan akses darat menuju makam keramat tersebut diharapkan dapat meningkatkan perkembangan objek wisata di Berau.
Diberitakan sebelumnya, Tokoh Masyarakat Haji Abidinsyah yang juga pelaku usaha agrobisnis itu mengatakan, dirinya berniat membangun jalan poros tembus ke objek wisata rohani tersebut, karena hingga saat ini, makam yang terletak di tepi perairan Sungai Segah Teluk Bayur itu, hanya bisa dikunjungi menggunakan perahu motor atau sering disebut ketinting oleh masyarakat Berau.
Hal ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Berau periode (2016-2021) Muharram saat itu, ia menilai inisiatif salah satu pengusaha di Berau itu sangat bernilai positif dan berdampak besar pada perkembangan objek wisata di Kabupaten Berau.
Ia menginginkan agar tak hanya kemudahan akses jalan darat yang diberikan, melainkan agar makam tersebut juga dapat menjadi perhatian dan binaan Pemkab Berau khususnya Dinas Pariwisata. Ia menilai Karena makam tersebut merupakan salah satu makam keramat yang memiliki nilai wisata yang harus dijaga agar sejarah ini dapat diketahui oleh generasi selanjutnya.
Selain itu, UKPBJ Kabupaten Berau per tanggal 19 Januari 2024 telah menayangkan kegiatan Konsultan Perencanaan Pembangunan Jalan Makam Datu Si Panaik pada situs resminya. Perencanaan ini telah masuk pada kegiatan instansi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau yang dianggarkan melalui APBD murni 2024 senilai Rp100.000.000.
Dalam uraian tugas yang tercantum pada perencaan tersebut, konsultan perencanaan akan melakukan serangkaian kegiatan yang melibatkan survei lapangan guna mengidentifikasi kebutuhan, menyusun perkiraan biaya untuk pembangunan fisik, menciptakan gambar rencana, merancang rencana keselamatan konstruksi, serta menyusun dokumen acuan untuk pelaksanaan proyek.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triariani mengatakan, pengerjaan fisik jalan tersebut diwacanakan tahun ini dapat terealisasi. Mengingat makam yang banyak dikunjungi wisatawan itu diharapkan dapat mempermudah akses wisatan dari segala arah baik air maupun darat.
“Fisiknya di 2024 murni mas. Untuk teknisnya bisa tanya ke DPUPR,” singkatnya.(*yf)