A-News.id, Tanjung Redeb – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Berau menggelar Turnamen Catur Bupati Cup 2023. Pertandingan digelar di gedung Balai Mufakat Tanjung Redeb, selama 3 hari, mulai Jumat (17/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023).
Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari PT Bara Jaya Utama (BJU).
Humas PT BJU, Agus Uriansyah yang turut hadir dalam pembukaan Turnamen Catur Bupati Cup 2023, ini menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen catur ini. Dimana menurutnya, turnamen ini selain mengasah kemampuan para atlet catur Bumi Batiwakkal, juga sebagai ajang mencari bibit-bibit atlet yang berbakat.
“Kami mendukung turnamen catur ini demi memperkuat prestasi para atlet,” tuturnya, saat ditemui di sela-sela pembukaan turnamen.
Dikatakannya, turnamen tersebut sangatlah bermanfaat untuk membina para atlet catur.
Dirinya juga menerangkan, bahwa adanya turnamen itu untuk melirik potensi para atlet juga untuk mempersiapkan mental atlet pada kompetisi dan kejuaraan yang lebih tinggi lagi.
“Mudah-mudahan dengan adanya Turnamen Catur Bupati Cup ini bisa melahirkan bibit atlet yang unggul. Seperti apa yang disampaikan bapak wakil bupati Berau, kalau bisa putra daerah punya peran serta dalam Percasi. Artinya, cabor yang ada di Berau harus memanfaatkan atlet-atlet lokal yang punya potensi,” beber Agus Uriansyah.
Menurut Agus, kegiatan ini disambut antusias masyarakat, khususnya para pecatur yang mayoritas masih remaja dan pelajar.
“Kalau kita melihat antusias yang ada ini menandakan Percasi Berau cukup baik dalam melakukan pembinaan. Kita lihat sendiri peserta yang ikut turnamen cukup banyak yang mayoritas remaja dan pelajar. Artinya pembinaan bagi mereka berjalan baik,” jelas Agus yang juga pemerhati olahraga ini.
Dia berharap kedepan Percasi selalu mendapat ruang dan sambutan yang baik dari pecatur di Kabupaten Berau. Sehingga akan menjadikan Percasi Berau diperhitungkan sebagai cabor prestasi.
“Nah ini tergantung seperti apa polesannya. Kalau kita lihat Percasi Berau sama dan seimbang dengan kegiatan olahraga lain. Tentunya tidak berhenti di Percasi, karena setiap cabor yang ada harus mendapat ruang,” pungkasnya. (to)