A-News.Id, Tanjung Redeb – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur yang diselenggarakan di Berau, telah lama berakhir. Sejumlah venue, yang dibangun sebelum Porprov dilaksanakan pun saat ini menjadi sorotan DPRD Berau.
Pasalnya, aset daerah yang telah memakan banyak anggaran tersebut, harus mendapat perhatian serius, dan diharap agar tidak terbengkalai.
Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga mengatakan, sarana olahraga tersebut harus dikelola dengan baik.
Dia mengatakan, terkait dengan fasilitas berolahraga yang ada, pihaknya menyarankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin.
“Ini harus diamankan. Baik itu dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga atau sebagainya. Tetapi lagi-lagi yang jadi permasalahan adalah anggaran yang tersedia di OPD terkait,†ujarnya.
Dia menuturkan, OPD teknis terkait belum tentu dapat mengantisipasi dana pemeliharaan ketika pengajuan anggaran.
“Saya yakin belum ada dimasukkan mengenai anggaran pemeliharaan itu. Tetapi saya tekankan bagaimana pun ini harus menjadi tanggung jawab kita semua, karena venue yang sudah dibangun merupakan aset yang perlu dijaga dan dipelihara,†katanya.
Saga menegaskan, jangan sampai venue yang sudah dibangun dengan anggaran tidak sedikit itu rusak. “Kita antisipasi agar venue yang kita buat, kondisinya tidak seperti fasilitas yang dibangun saat PON 2008 lalu. Ini sangat disayangkan,†tegasnya.
Kendati demikian, Saga berharap agar seluruh sarana dan prasarana olahraga yang telah berdiri dapat dijaga dan dirawat sebaik mungkin. Disebutkannya, hal ini bukan tanggung jawab OPD terkait saja melainkan seluruh sektor.
“Kalau kita sama-sama menyadari, saya yakin aset kita itu tidak akan terbengkalai. Lalu, dengan adanya fasilitas itu para atlet kita semakin giat lagi berlatih demi kembali mengharumkan nama Berau,†tutupnya. (Adv/Poh)