ANEWS, Tanjung Redeb – Dalam rangka memperingati hari juang Kartika TNI AD tahun 2020, personel Kodim 0902 Tanjung Redeb melaksanakan penyemprotan disinfektan di areal Pasar Sanggam Adji Dilayas, Jumat (11/12/2020) pagi hari.
Kegiatan yang berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian dan Satpol PP itu menyisir sejumlah kawasan mulai dari pasar basah hingga pasar kering. Untuk mempercepat pelaksanaan dan agar merata, petugas membagi ke dalam 3 tim.
Komandan Kodim 0902/Trd, Letkol Inf. Fardin Wardhana mengatakan, kalau sterilisasi pasar tersebut merupakan karya bakti yang juga diselingi dengan pembersihan kawasan Tempat Makam Pahlawan di Jalan Prapatan, Tanjung Redeb.
“Rangkaian hari juang kartika tahun 2020 ini sesuai dengan petunjuk pimpinan dari atas bahwasanya kita ada beberapa melaksanakan rangkaian kegiatan,†ujarnya.
“Selain pasar, penyemprotan ini juga kita laksanakan di beberapa titik seperti rumah-rumah ibadah, dan tempat-tempat keramaian lainnya seperti misal gedung olahraga,†sambung Letkol Inf. Fardin.
Dalam karya bakti pembersihan TMP sendiri, Dandim menjelaskan jika langkah tersebut merupakan bagian dari cara menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur.
“Karena bagaimana pun juga jasa-jasa pahlawan dalam rangka menegakkan hingga merebut kemerdekaan bahkan ada yang sebagian mengisi kemerdekaan ini harus kita lanjutkan sebagai generasi muda,†katanya.
Kedepan selain dua karya bakti itu, Kodim 0902/Trd juga akan melaksanakan kegiatan lainnya seperti doa bersama dengan mengundang anak yatim, ziarah rombongan.
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Berau agar kami (TNI,red) khususnya angkatan darat yang berada di wilayah Berau bisa memberikan dharma bakti terbaik kami untuk seluruh masyarakat Berau,†sambungnya.
“Kemudian keberadaan kami juga semoga bisa diterima sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Berau, kami juga ingin bermanfaat bagi Berau sehingga kegiatan yang kami laksanakan ini sejalan kaitan dengan kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini, sekaligus memutus dan menghentikan rantai penyebarannya minimal kita bisa menekannya,†pungkasnya. (mik)