ANEWS, Berau – Direktur RSUD Pratama Talisayan, Nursyamsi, menepis suara-suara miring yang berkembang di tengah sebagian warga masyarakat Talisayan terkait isu seolah-olah tidak berlakunya BPJS di Talisayan.
Menurut Nursyamsi pihaknya sangat memakluminya, karena ditengarai sebagian masyarakat tidak memahaminya.
Ditengarai mungkin karena selama ini banyaknya pasien yang dirujuk dari RSUD Pratama Talisayan ke RSUD Dr Abd Rivai belakangan ini diduga menjadi penyebab munculnya spekulasi dan isu terkait BPJS tersebut.
Padahal seperti diketahui bahwa dari aspek kelengkapan ruang rawat inap, peralatan medis, laboratorium, instalasi UGD, dan tenaga medis dokter, dokter spesialis serta tenaga perawat, dan sediaan farmasi, RSUD Pratama Talisayan jelas masih memilki sangat banyak keterbatasan dibanding RSUD dr Abd Rivai Tanjung Redeb, sebagai rumahsakit rujukan kabupaten.
Jadi wajar kalau RSUD Abd Rivai ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan kabupaten.
Nursyamsi berharap agar kedepannya lebih baik. (nov/jul)