A-News.id, Muara Badak – Saat dikonfirmasi terkait kondisi Jembatan Sambera di RT 2 Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kukar yang telah diberitakan ANews (26/9), Camat Muara Badak, Arfan, Selasa, 28/9/2021 mengatakan bahwa Jembatan Sambera di Pangempang Desa Tanjung Limau ini merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan dan menentukan untuk jalur transportasi masyarakat yang ada di Kecamatan Muara Badak dengan kecamatan-kecamatan di sekitarnya, yaitu Kecamatan Marang Kayu dan bahkan juga dipergunakan oleh banyak pihak masyarakat itu untuk jalur transportasi ke arah Bontang.
“Memang kondisinya saat sekarang memang memperihatinkan, awalnya memang jembatan dan jalan ini merupakan milik dari Vico Indonesia, aset mereka, namun seiring dengan berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat juga, pihak Vico Indonesia pada saat itu menyerahkan aset jalur jalan dan jembatan itu, kalau tidak salah sepanjang 21 atau 22 km beserta jembatan-jembatan yang ada termasuk jembatan Sambera, kepada pemerintah kabupaten,†ujar Camat.
Pada saat awal memang kondisi jembatan itu bagus-bagus aja, lanjut Camat, namun seiring berjalannya waktu dengan dimanfaatkannya jembatan ini dilewati kendaraan berat yang over dimensi dan over loading (ODOL) itu, kelebihan itu sehingga kondisinya banyak lantai jembatan dari kayu ulin itu yang rusak dan bolong sehingga transportasi masyarakat terganggu. Hanya sebelah jalurnya saja yang bisa digunakan.
Dengan kondisi ini, pihak pemerintah kecamatan, tambah Arfan, pihaknya coba mencari alternatif solusi penyelesaian melalui bantuan pembiayaan dari teman-teman perusahaan yang berdomisili di Muara Badak.
“Saat sekarang kami sedang menghimpun dana itu untuk memperbaiki sementara, sedangkan pemerintah kabupaten itu sudah berusaha untuk me-alokasi anggaran untuk perbaikan yang bersifat permanen terhadap jembatan ini, direncanakan di APBD Perubahan tahun 2021, mungkin sekitar Oktober atau awal November anggaran itu, ya mudah-mudahan aja kita do’akan cepat bisa terrealisasi untuk perbaikan secara lebih permanen,†imbuhnya.
Jadi rencananya, lanjut Camat kemungkinan besar lantai jembatan akan dicor, sedangkan untuk perbaikan sementara ini rencananya paling tidak menutupi lubang-lubang yang ada itu supaya masih bisa dimanfaatkan roda 2 dan roda 4 yang sifatnya kendaraan ringan.
Camat berharap agar anggaran yang akan turun dari pemkab nanti dari APBD-P itu benar-benar bisa digunakan untuk perbaikan Jembatan Sambera. (taha)