ANews, Tanjung Redeb – Bertempat di ruang rapat Kakaban kantor bupati Berau, pemerintah dareah melaunching Pejuang Sigap Sejahtera Kabupaten Berau tahun 2021, yang dilaksanakan secara daring dengan diikuti oleh 99 kampung yang tersebar di 12 Kecamatan, Senin (15/03/2021).
Acara yang bertajuk, Pendampingan Kampung Sebagai Upaya Membangun Kabupaten Pro Kampung dengan judul Penguatan Program Pejuang SIGAP Sejahtera Sebagai Program Pendapingan Kampung Yang Kolaboratif dan Inovatif itu, diamaksudkan agar para relawan nantinya bisa bekerja sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan.
Sekretaris SIGAP Yusuf Wibisana mengatakan, ada tiga program besar yang akan dilakukan relawan SIGAP yang bakal diterjunkan ke kampung selama 10 bulan yakni sejak Maret hingga Desember 2021.
“Yang pertama adalah pendampingan tata kelola pemerintahan kampung, pendampingan tata kelola sumber daya alam dan pengembangan ekonomi kampung, jadi itu tiga program besar yang ada di SIGAP,†katanya disela-sela kegiatan.
Dalam sambutan, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada sejumlah pihak yang telah ikut andil dalam berkolaborasi kembali untuk memberikan pendampingan dalam membangun kampung yang ada di kabupaten Berau.
“Setelah dilaunching hari ini semoga para pejuang SIGAP ini sudah bisa bersiap-siap ke kampungnya masing-masing dan menjadi keluarga besar di kampungnya masing-masing dan mudah-mudahan bisa membantu pemerintah kampung untuk menjalankan tugasnya baik itu di PKK, Dekranasda Pokja Sehat dan kegiatan-kegiatan yang lain,†ujarnya.
Menurut Bupati pokok-pokok pembangunan kampung ke depan adalah, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), memperkuat sistem pembinaan kampung di level kabupaten, seperti regulasi, tata kelola, sistem berbasis digital, Alokasi Dana Kampung (ADK) dan lain-lain, serta mengembangkan kolaborasi melalui pendekatan SIGAP.
“Hal ini sejalan dengan pendekatan SIGAP, yang merupakan kepanjangan dari “Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan yang intinya adalah membangun kampung berbasis potensi dan kekuatan kampung, bukan berbasis masalah. Fokus pada kekuatan dan potensi kampung di kabupaten Berau yang luar biasa,†jelas Bupati.
Bupati juga berpesan, agar agenda pembangunan desa sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo bahwa agenda pembangunan dan dana desa harus diarahkan untuk membangun SDM Desa dan ekonomi desa setempat.
“Tentu saya berharap kepada pemerintah Kecamatan menjadi anak-anak SIGAP ini adalah anak-anak yang memang betul punya potensi dalam hal pendampingan, sehingga mereka ketika didukung dan disambut mereka juga akan berkreasi dan mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki,†ucapnya.
“Tentu saja saya disini berpesan kepada anak-anak SIGAP supaya bisa membawa diri dan bisa menyesuaikan dengan keadaan di kampungnya masing-masing†tutupnya. (mik)